Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DIsperindag) Aceh menyatakan  Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengeluarkan surat rekomendasi impor gula pasir yang diajukan kepada Kementerian Perdagangan RI.

“Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengeluarkan surat rekomendasi impor gula kepada sejumlah pengusaha asal Aceh ke Kemendag guna memenuhi kebutuhan gula pasir di Aceh yang saat ini harganya terus bergerak naik hingga posisi Rp22 ribu per kilogram,” kata Plt Kadis Perindag Aceh, Muslem Yacob di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan surat rekomendasi tersebut telah dikirimkan ke Kemendag guna memenuhi kebutuhan gula pasir di Aceh dalam rangka menghadapi penanganan penyebaran virus corona dan memasuki bulan suci Ramadhan.

“Insya Allah pengusaha asal Aceh siap melaksanakan impor gula pasir guna memenuhi permintaan masyarakat di pasaran,” katanya.

Ia menjelaskan dalam surat izin impor tersebut, pihaknya juga meminta agar kegiatan impor dapat dilaksanakan melalui  pelabuhan yang ada di Aceh seperti Malahayati Krueng Raya, Krueng Geukuh, Langsa, Calang dan Aceh Barat Daya.

“Kita berharap pengajuan kuota impor yang akan dilakukan pengusaha Aceh melalui pelabuhan yang ada di provinsi ini dapat terwujud sehingga harga gula pasir dapat normal kembali,” katanya.

Muslem Yacob juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga gula pasir secara tidak wajar.

“Pedagang di pasaran, harus menjual dengan harga yang wajar, patut dan layak. Tidak melebih-lebihkan dalam kondisi musibah COVID-19, marilah kita sama-sama mendukung Pemerintah Aceh dalam rangka menstabilkan harga pangan,” kata Muslem.

Sebelumnya ia mengatakan Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto telah merespon cepat Surat Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang dikirimkan pada 24 Maret 2020 terkait permintaan penambahan kuota gula pasir untuk Aceh.

“Alhamdulillah Kementerian Perdagangan RI melalui Dir Bapokting sudah merespon surat Plt Gubernur Aceh terkait permintaan tambahan kuota gula untuk Aceh dan akan mengirim secepatnya gula pasir untuk Aceh sebanyak 20 ton untuk tahap awal,” demikian Muslem Yacob

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020