Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengharapkan 107 warga kota yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) akibat wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) harus mengisolasi diri sendiri secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari sampai dipastikan aman.

"Selama 14 hari diharapkan untuk tidak melakukan kontak fisik dengan keluarga, dan warga sekitar. Mohon menahan diri sampai status benar-benar meyakinkan," terang Aminullah di Banda Aceh, Senin.

Wali kota mengaku, pihaknya mendapat informasi dari data Dinas Kesehatan Banda Aceh bahwa jumlah ODP virus corona baru di daerah tersebut terus meningkatkan menjadi 107 orang pada Ahad (29/3), dari sebelumnya 75 orang pada Sabtu (28/3).

Dinas Kesehatan setempat juga menyebut, selain 75 ODP tersebut, terdapat dua orang di antaranya dinyatakan positif yang kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh.

"Situasi cukup mengkhawatirkan, kami jajaran pemerintahan Banda Aceh akan terus berupaya meminimalisir penyebaran. Dalam kondisi seperti ini, warga diharapkan tetap tenang dan mematuhi imbauan yang ada," kata dia.

Aminullah juga meminta kepada warga kota agar tidak panik atas informasi ODP yang meningkat tersebut, melainkan masyarakat setempat cukup melakukan instruksi sesuai prosedur yang telah diimbau.

"Lakukan pencegahan penularan dengan tetap di rumah saja, 'social distancing', menjaga kebersihan, dan tidak menerima tamu selama masa (COVID-19) ini," tegas Wali Kota Aminullah.

Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani pekan lalu mengatakan, hingga kini jumlah orang dalam pemantauan se-Aceh terjadi peningkatan dari 266 orang menjadi 320 orang tersebar di kabupaten/kota.

"Ada empat orang dinyatakan positif corona, tiga orang di antaranya dalam perawatan, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia pada Senin (23/3)," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020