Warga mendukung dan menyampaikan doa kepada "pejuang" tim medis penanganan virus corona baru (COVID-19) yang ditandai dengan berjejernya papan karangan bunga di depan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Amatan wartawan Selasa karangan bunga berasal dari warga dan LSM dan perusahaan seperti LSM Geumaseh,  keluarga besar Mitshubishi Xpander Indonesia (MIXI) Capter Aceh, Keluarga Besar Mobilio Indonesia Community Aceh, dan perwakilan rakyat Aceh.

Baca juga: Jubir COVID-19: 620 orang ODP di Aceh diminta disiplin isolasi

Pantauan wartawan dalam karangan bunga tersebut, bertuliskan selamat berjuang pahlawanku para dokter, perawat dan tenaga kesehatan RSUDZA dalam mengatasi COVID-19 semoga dalam lindungan Allah SWT.

Sebelumnya, saat ini pasien yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Aceh sebanyak lima orang dan satu diantaranya meninggal dunia.

Baca juga: 11 pasien positif COVID-19 di Jakarta sembuh

Kelima orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut adalah warga asal Lhokseumawe 56 tahun PDP yang meninggal dunia pada Senin (23/3) lalu, pasien 966 seorang laki-laki yang berusia 40 tahun warga Aceh Besar, pasangan suami istri umur 60 tahun warga Kota Banda Aceh dan pria berumur 22 tahun warga Aceh Besar.

Dilihat pada laman resmi Dinas Kesehatan Aceh  (dinkes.acehprov.go.id), Selasa (31/3) pada pukul 13:44 WIB jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 620 orang, yang masih dalam proses pemantauan 513 orang dan orang yang selesai pemantauan 107 orang.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 44, orang yang masih dirawat 8 orang dan sebanyak 36 orang sudah pulang dan sehat.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Aceh sebanyak lima orang dan satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan satu PDP yang meninggal dunia pada Rabu (25/3) masih menunggu hasil swab dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI.

Pewarta: Zubaidah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020