Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya melalui tim Survelains masih memantau sebanyak 179 orang warga yang pulang kampung dari luar daerah terjangkit virus corona atau VOVID-19.

"Data kemarin ada sebanyak 179 warga yang pulang dari luar daerah bahkan luar negeri dalam pantauan tim survelains kita," kata Ns Idham Chalik selaku Jubir 2 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh jaya, Rabu (1/4).

Idham menyampaikan kebanyakan dari para pendatang tersebut pulang dari Banda Aceh, Pulau Jawa dan juga dari luar negeri.

"Kebanyakan mereka dari Banda Aceh, kalau dari luar daerah Jakarta, Medan dan luar negeri dari Malaysia," kata Idham.

Ia menambahkan status mereka adalah survelains mereka akan diperiksa suhu tubuh dan keadaan umum lainnya seperti batuk, pilek atau sakit menelan pada hari pertama tiba Aceh Jaya dan kembali dipantau pada hari ke 4 dan selanjutnya hari ke 10 sampai 14 hari. 

"Kalau 14 hari tidak ada gejala, secara umum sudah baik dan sudah seperti masyarakat lainnya namun tetap diwajibkan isolasi mandiri karena itukan sudah ada himbauan untuk semua," kata Idham.

Ia berharap kepada seluruh para pendatang yang dari luar daerah untuk dapat pro aktif dan patuh isolasi mandiri apalagi mereka terpapar dari luar daerah.

"Kalau tidak terjangkit tidak apa-apa namun kalau terinfeksi ini juga akan menjadi bencana bagi orang banyak," kata Idham.


 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020