Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran pemerintah kota (emkot) setempat agar peduli, dan saling bahu-membahu demi melakukan berbagai upaya pencegahan di masa pandemi virus corona baru (COVID-19).
"Membantu pencegahan adalah hal yang utama, misalnya dengan melakukan edukasi masyarakat. Tak kalah pentingnya adalah memberikan bantuan kepada warga terdampak covid-19," kata Aminullah di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan, kebersamaan dewasa ini merupakan hal yang sangat penting untuk mengatasi masa sulit ini, dan ASN harus berada di garda terdepan akibat memiliki beberapa kemudahan.
Wali kota meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) agar berkontribusi, di antaranya melakukan kegiatan bakti sosial atau kegiatan berbagi ke warga terdampak virus corona di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".
"Saya sudah memberi perintah, dan arahan. BPKK (Badan Pengelolaan Keuangan Kota), misalnya telah membagi-bagikan sembako bagi warga. Demikian juga BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), bahkan para medis RSUD Meuraxa secara sukarela membuat APD (Alat Pelindung Diri) untuk dipakai dan dibagikan kepada para pasien," terangnya.
"Untuk PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), saya sudah minta diberi keringanan sampai 50 persen untuk tagihan bagi keluarga tidak mampu. Ada juga yang telah memberikan bantuan seperti sembako, masker dan makanan untuk masyarakat dan petugas posko Covid-19," ungkap Aminullah.
Ia mengaku, peruntukan seluruh bantuan itu memang difokuskan kepada orang miskin, dayah (pesantren), panti asuhan, cleaning service (petugas kebersihan) dan satuan pengamanan (satpam).
Wali kota Banda Aceh dalam kesempatan tersebut juga meminta setiap SKPK agar mendorong organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) terlibat dan berpartisipasi.
"Saya ingin, organisasi istri ASN juga memiliki rasa kepedulian terhadap sesama dalam upaya melawan pandemi corona," tegas Aminullah.
Aminullah juga mengingatkan agar apapun kegiatan yang dilakukan, tetap harus mematuhi protokol kesehatan di antaranya selalu mencuci tangan dan menjaga jarak dalam berinteraksi.
Sedangkan kepada pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga diharapkan dapat saling membantu bagi yang membutuhkan, seperti untuk warga kurang mampu.
"Inilah saatnya kita membantu sesama. Bagi yang memiliki kemudahan, bantu warga yang kurang mampu. Bagi penerima, ini akan sangat berarti," tutup Wali Kota Aminullah.
Forum Komunikasi BUMN Aceh pekan lalu telah menyerahkan sebanyak 1.057 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di provinsi setempat melalui Dinas Sosial Aceh.
"Bantuan sembako yang kita serahkan kepada Dinsos Aceh yang nantinya didistribusikan kepada masyarakat terdampak merupakan wujud perhatian dan juga bukti BUMN hadir untuk Negeri," terang Ketua FK BUMN Aceh, Ferry Hariawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Membantu pencegahan adalah hal yang utama, misalnya dengan melakukan edukasi masyarakat. Tak kalah pentingnya adalah memberikan bantuan kepada warga terdampak covid-19," kata Aminullah di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan, kebersamaan dewasa ini merupakan hal yang sangat penting untuk mengatasi masa sulit ini, dan ASN harus berada di garda terdepan akibat memiliki beberapa kemudahan.
Wali kota meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) agar berkontribusi, di antaranya melakukan kegiatan bakti sosial atau kegiatan berbagi ke warga terdampak virus corona di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".
"Saya sudah memberi perintah, dan arahan. BPKK (Badan Pengelolaan Keuangan Kota), misalnya telah membagi-bagikan sembako bagi warga. Demikian juga BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), bahkan para medis RSUD Meuraxa secara sukarela membuat APD (Alat Pelindung Diri) untuk dipakai dan dibagikan kepada para pasien," terangnya.
"Untuk PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), saya sudah minta diberi keringanan sampai 50 persen untuk tagihan bagi keluarga tidak mampu. Ada juga yang telah memberikan bantuan seperti sembako, masker dan makanan untuk masyarakat dan petugas posko Covid-19," ungkap Aminullah.
Ia mengaku, peruntukan seluruh bantuan itu memang difokuskan kepada orang miskin, dayah (pesantren), panti asuhan, cleaning service (petugas kebersihan) dan satuan pengamanan (satpam).
Wali kota Banda Aceh dalam kesempatan tersebut juga meminta setiap SKPK agar mendorong organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) terlibat dan berpartisipasi.
"Saya ingin, organisasi istri ASN juga memiliki rasa kepedulian terhadap sesama dalam upaya melawan pandemi corona," tegas Aminullah.
Aminullah juga mengingatkan agar apapun kegiatan yang dilakukan, tetap harus mematuhi protokol kesehatan di antaranya selalu mencuci tangan dan menjaga jarak dalam berinteraksi.
Sedangkan kepada pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga diharapkan dapat saling membantu bagi yang membutuhkan, seperti untuk warga kurang mampu.
"Inilah saatnya kita membantu sesama. Bagi yang memiliki kemudahan, bantu warga yang kurang mampu. Bagi penerima, ini akan sangat berarti," tutup Wali Kota Aminullah.
Forum Komunikasi BUMN Aceh pekan lalu telah menyerahkan sebanyak 1.057 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di provinsi setempat melalui Dinas Sosial Aceh.
"Bantuan sembako yang kita serahkan kepada Dinsos Aceh yang nantinya didistribusikan kepada masyarakat terdampak merupakan wujud perhatian dan juga bukti BUMN hadir untuk Negeri," terang Ketua FK BUMN Aceh, Ferry Hariawan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020