Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memastikan akan memberikan subsidi kuota internet kepada seluruh mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan kuliah secara daring (online).
Perguruan tinggi negeri ini sebelumnya sudah memberlakukan sistem kuliah daring untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19, sejak 16 Maret dan berakhir hingga 29 Mei 2020.
“Paket internet sebesar 8 Gigabyte (GB) akan ditransfer secara bertahap mulai hari Kamis, Tanggal 16 April 2020. Saat ini, pihak akademik sedang melakukan registrasi atau update nomor telepon mahasiswa melalui ketua program studi masing-masing,” kata Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Dr Jasman J Ma'ruf di Meulaboh, Jumat sore.
Menurutnya, bantuan paket internet tersebut akan dikirimkan ke nomor telepon mahasiswa yang tercantum di Sistem Akademik (Siakad) UTU.
Pemberian bantuan pulsa ini bertujuan untuk menunjang pembelajaran daring, mengingat sistem pembelajaran daring ini tentu memerlukan banyak fasilitas yang diakses menggunakan internet.
“Oleh karena itu kami pimpinan di UTU menginisiasi perlunya bantuan atau subsidi paket internet untuk proses pembelajaran daring,” kata Prof Jasman menambahkan.
Ia menegaskan, jangka waktu pemberian bantuan ini disesuaikan dengan perkembangan pandemi COVID-19.
Untuk tahap awal, bantuan ini hingga bulan Mei mendatang. Akan tetapi, seandainya pada Mei pandemi COVID-19 belum berakhir maka pemberian bantuan paket internet akan diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.
“Apabila pandemi sudah berakhir, maka pembelajaran akan kembali lagi menggunakan sistem tatap muka. Kami menyesuaikan saja dengan keadaan,” jelasnya.
Ia berharap pemberian paket internet tersebut dapat dimanfaatkan dengan bijak oleh mahasiswa untuk keperluan kuliah daring seperti mengakses layanan pembelajaran.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 UTU Meulaboh, Dr Mursyidin, MA kembali mengingatkan kepada para mahasiswa apabila wabah virus corona telah banyak memakan korban jiwa.
Oleh karenanya, Mursyidin mengimbau kepada seluruh mahasiswa agar tetap waspada selama kuliah daring. Seperti saling menjaga jarak antara satu orang dengan lainnya. Tidak nongkrong di warung, menjaga diri dan menjaga keluarga.
"Karenanya ikuti dan taati serta tingkatkan disiplin tentang jaga jarak di manapun berada," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Perguruan tinggi negeri ini sebelumnya sudah memberlakukan sistem kuliah daring untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19, sejak 16 Maret dan berakhir hingga 29 Mei 2020.
“Paket internet sebesar 8 Gigabyte (GB) akan ditransfer secara bertahap mulai hari Kamis, Tanggal 16 April 2020. Saat ini, pihak akademik sedang melakukan registrasi atau update nomor telepon mahasiswa melalui ketua program studi masing-masing,” kata Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Dr Jasman J Ma'ruf di Meulaboh, Jumat sore.
Menurutnya, bantuan paket internet tersebut akan dikirimkan ke nomor telepon mahasiswa yang tercantum di Sistem Akademik (Siakad) UTU.
Pemberian bantuan pulsa ini bertujuan untuk menunjang pembelajaran daring, mengingat sistem pembelajaran daring ini tentu memerlukan banyak fasilitas yang diakses menggunakan internet.
“Oleh karena itu kami pimpinan di UTU menginisiasi perlunya bantuan atau subsidi paket internet untuk proses pembelajaran daring,” kata Prof Jasman menambahkan.
Ia menegaskan, jangka waktu pemberian bantuan ini disesuaikan dengan perkembangan pandemi COVID-19.
Untuk tahap awal, bantuan ini hingga bulan Mei mendatang. Akan tetapi, seandainya pada Mei pandemi COVID-19 belum berakhir maka pemberian bantuan paket internet akan diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.
“Apabila pandemi sudah berakhir, maka pembelajaran akan kembali lagi menggunakan sistem tatap muka. Kami menyesuaikan saja dengan keadaan,” jelasnya.
Ia berharap pemberian paket internet tersebut dapat dimanfaatkan dengan bijak oleh mahasiswa untuk keperluan kuliah daring seperti mengakses layanan pembelajaran.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 UTU Meulaboh, Dr Mursyidin, MA kembali mengingatkan kepada para mahasiswa apabila wabah virus corona telah banyak memakan korban jiwa.
Oleh karenanya, Mursyidin mengimbau kepada seluruh mahasiswa agar tetap waspada selama kuliah daring. Seperti saling menjaga jarak antara satu orang dengan lainnya. Tidak nongkrong di warung, menjaga diri dan menjaga keluarga.
"Karenanya ikuti dan taati serta tingkatkan disiplin tentang jaga jarak di manapun berada," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020