Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menyalurkan bantuan total senilai Rp4,9 miliar kepada sebanyak 6.653 jiwa warga terdiri dari fakir, miskin konsumtif, dan fakir uzur menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Alhamdulillah, hari ini kita kembali menyalurkan bantuan dana zakat, infaq, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengantaran juga akan kita lakukan dengan menghampiri ke rumah masing-masing penerima, dan harus sudah selesai dua hari sebelum Ramadhan," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut dikeluarkan beliau usai menyerahkan secara simbolis Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) ke masyarakat kurang mampu kepada sembilan penerima dari perwakilan tiap kecamatan yang dihadiri Ketua Baitul Mal Asqalani, Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, dan pejabat terkait di halaman Kantor Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Wali kota juga sangat mengharapkan, agar setiap penerima untuk memanfaatkan dana bantuan zakat, infak, dan sadekah dengan sebaik mungkin terutama di masa pandemi dewasa ini.
Aminullah dalam kesempatan tersebut juga turut membagikan bantuan ZIS ini dengan mengantarkan langsung ke rumah salah seorang penerima untuk menghindari masa yang berkumpul di satu lokasi, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pola itu sengaja dilakukan oleh wali kota Banda Aceh guna memutus mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
"Saya harap apa yang diterima hari ini agar dimanfaatkan dengan baik, untuk kebutuhan pokok keluarga. Utamakan untuk yang sangat dibutuhkan," tutur Aminullah.
Ummi Kalsum (60), fakir uzur asal Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terlihat meneteskan air mata ketika berhadapan langsung dengan Wali Kota Aminullah saat penyerahan ZIS tersebut.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut, dan berharap agar orang nomor satu di ibu kota Provinsi Aceh dapat terus memberikan kepedulian masyarakat yang membutuhkan.
"Saya sangat berterimakasih, dan sangat terbantu. Uang zakat ini akan kami pakai untuk kebutuhan makan kami sehari-hari. Mudah-mudahan yang memberikan dilancarkan rezekinya di dunia dan akhirat," ucapnya.
Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, menuturkan, bantuan ZIS ini merupakan agenda rutin pemko setempat di setiap tahun.
"Zakat ini, kita berikan kepada 6.653 penerima," tegasnya.
Ia merinci, bantuan ZIS tersebut ditujukan kepada fakir konsumtif 2.464 Kepala Keluarga (KK) total senilai Rp 800.000/KK, lalu miskin konsumtif 3.595/KK total Rp600.000/KK, dan fakir uzur 594 orang dengan total senilai Rp1,2 juta/orang selama tiga bulan atau Rp400 ribu/orang/bulan.
"Bantuan juga kita serahkan bagi santri asal Aceh (hafiz) yang berada di Thailand, dan Malaysia sebanyak 13 orang dengan total masing-masing mendapatkan Rp1.550.000 per tiga bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Alhamdulillah, hari ini kita kembali menyalurkan bantuan dana zakat, infaq, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengantaran juga akan kita lakukan dengan menghampiri ke rumah masing-masing penerima, dan harus sudah selesai dua hari sebelum Ramadhan," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut dikeluarkan beliau usai menyerahkan secara simbolis Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) ke masyarakat kurang mampu kepada sembilan penerima dari perwakilan tiap kecamatan yang dihadiri Ketua Baitul Mal Asqalani, Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, dan pejabat terkait di halaman Kantor Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Wali kota juga sangat mengharapkan, agar setiap penerima untuk memanfaatkan dana bantuan zakat, infak, dan sadekah dengan sebaik mungkin terutama di masa pandemi dewasa ini.
Aminullah dalam kesempatan tersebut juga turut membagikan bantuan ZIS ini dengan mengantarkan langsung ke rumah salah seorang penerima untuk menghindari masa yang berkumpul di satu lokasi, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pola itu sengaja dilakukan oleh wali kota Banda Aceh guna memutus mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
"Saya harap apa yang diterima hari ini agar dimanfaatkan dengan baik, untuk kebutuhan pokok keluarga. Utamakan untuk yang sangat dibutuhkan," tutur Aminullah.
Ummi Kalsum (60), fakir uzur asal Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terlihat meneteskan air mata ketika berhadapan langsung dengan Wali Kota Aminullah saat penyerahan ZIS tersebut.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut, dan berharap agar orang nomor satu di ibu kota Provinsi Aceh dapat terus memberikan kepedulian masyarakat yang membutuhkan.
"Saya sangat berterimakasih, dan sangat terbantu. Uang zakat ini akan kami pakai untuk kebutuhan makan kami sehari-hari. Mudah-mudahan yang memberikan dilancarkan rezekinya di dunia dan akhirat," ucapnya.
Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, menuturkan, bantuan ZIS ini merupakan agenda rutin pemko setempat di setiap tahun.
"Zakat ini, kita berikan kepada 6.653 penerima," tegasnya.
Ia merinci, bantuan ZIS tersebut ditujukan kepada fakir konsumtif 2.464 Kepala Keluarga (KK) total senilai Rp 800.000/KK, lalu miskin konsumtif 3.595/KK total Rp600.000/KK, dan fakir uzur 594 orang dengan total senilai Rp1,2 juta/orang selama tiga bulan atau Rp400 ribu/orang/bulan.
"Bantuan juga kita serahkan bagi santri asal Aceh (hafiz) yang berada di Thailand, dan Malaysia sebanyak 13 orang dengan total masing-masing mendapatkan Rp1.550.000 per tiga bulan," katanya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020