Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memiliki kesempatan untuk mengunjungi salah seorang warga kurang mampu, dan telah mengalami uzur Chairunnas (72), di Gampong (Desa) Pelanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, Senin (13/4).

Terlihat air mata pria uzur tersebut, tak kuasa menahan tangis ketika melihat sosok Wali Kota Aminullah datang langsung mengunjungi ke kediamannya.

Kedatangan orang nomor satu di ibu kota Provinsi Aceh ini dalam rangka menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 594 fakir uzhur dengan total uang senilai Rp714 juta atau masing-masing orangnya mendapatkan Rp1,2 juta.

Tiba di rumah itu, Wali Kota Aminullah langsung memberikan bantuan kepada Kakek Chairunnas. "Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Bantuan ini untuk tiga bulan dengan rincian 400 ribu rupiah per bulannya," katanya.

Lantas Aminullah pun menanyakan kondisi Chairunnas yang ketika itu, tampak hanya bisa duduk saja. 

Dengan raut wajah sedih, sambil mengusap air matanya, Chairunnas meminta bantuan kursi roda. Seketika itu juga usai mendengar permintaan kakek itu, wali kota menjawab untuk memberikan segera kursi roda miliknya.

Mendengar hal itu, Aminullah langsung memberikan bantuan lain berupa kursi roda bagi Chairunnas.

"Ini pribadi saya, kursi roda saya sendiri yang saya pakai ketika bagian kaki saya cedera dulu. Hari ini saya berikan supaya Pak Chairunnas agar bisa beraktifitas di rumah dengan nyaman," kata Aminullah.

Chairunnas yang saat itu ditemani sang istri pun tampak menangis tersedu-sedu mengungkapkan rasa syukur, karena telah mendapatkan sesuatu yang sangat diidam-idamkannya. Ia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan Wali Kota Aminullah.

"Saya tidak bisa membalas kebaikan pak wali, semoga Allah membalas semua kebaikan Balak," ucap Chairunnas.

Selepas wali kota, pihak Baitul Mal Kota Banda Aceh segera mengantar kursi roda tersebut dan Chairunnas pun langsung menggunakannya.

Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, sebelumnya menuturkan, bantuan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) ini merupakan agenda rutin pemerintah kota setiap tahun.

"Zakat ini, kita berikan kepada 6.653 penerima," tegasnya.

Ia merinci, bantuan ZIS tersebut ditujukan kepada fakir konsumtif 2.464 Kepala Keluarga (KK) total senilai Rp 800.000/KK, lalu miskin konsumtif 3.595/KK total Rp600.000/KK, dan fakir uzur 594 orang dengan total senilai Rp1,2 juta/orang selama tiga bulan atau Rp400 ribu/orang/bulan.

"Bantuan juga kita serahkan bagi santri asal Aceh (hafiz) yang berada di Thailand, dan Malaysia sebanyak 13 orang dengan total masing-masing mendapatkan Rp1.550.000 per tiga bulan," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020