Permintaan daging segar di Banda Aceh dan Aceh Besar menurunkan menyusul pandemi virus corona atau COVID-19.
Aziz Awe, pedagang daging di Pasar Lambaro, Aceh Besar, yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, mengatakan menurunnya permintaan karena pembeli sekarang ini semakin berkurang datang ke pasar.
"Kalau dulu, kami bisa menjual lebih dari 300 kilogram daging sapi per harinya. Kini, berkurang hingga 150 kilogram. Penuruan permintaan daging terjadi sejak mewabahnya COVID-19," kata Aziz Awe.
Aziz Awe mengatakan untuk menyikapi menurunnya pembeli yang dagang ke pasar dirinya mulai menjual melalui media sosial seperti Instagram maupun WhatsApp.
Malah, kata Aziz Awe, pembelian daging melalui media sosial lebih banyak ketimbang yang membeli langsung ke pasar. Daging yang dipesan melalui media sosial diantar langsung ke alamat pembeli.
"Kami perkirakan nanti saat meugang bulan puasa ada kenaikan permintaan. Soal harga juga begitu, kini masih bertahan di kisaran Rp130 ribu per kilogram dan diperkirakan naik saat meugang nanti, bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram," kata Aziz Awe.
Sementara itu, pantauan di pasar hewan Sibreh, Aceh Besar, ratusan sapi, kerbau, dam kambing dijajakan di pasar yang khusus menjual hewan ternak tersebut. Pasar hewan tersebut hanya beroperasi setiap Rabu.
Kalangan pedagang daging yang datang ke pasar tersebut mengaku masih memantau kondisi pasar, sehingga belum memastikan membeli hewan ternak di pasar tersebut.
"Kondisi sekarang sedang virus corona. Kami lihat dulu, kalau memang ada permintaan daging meningkatkan, tentu kami beli, khususnya nanti saat hari meugang jelang bulan puasa" kata Nasaruddin, pedagang daging di Banda Aceh.
Terkait dengan harga hewan ternak, Nasaruddin mengaku belum terjadi lanjakan, berkisar Rp13 juta hingga Rp35 juta, tergantung besar kecilnya.
"Harga diperkirakan naik saat hari meugang nanti. Namun, bisa saja turun karena kondisi virus corona. Kita lihat saja nanti," kata Nasaruddin.
Senada juga diungkapkan Sudirman, peternak sapi di kawasan Pango, Ulee Kareng, Banda Aceh. Menurut dia, harga seekor sapi sedang berkisar Rp13 juta hingga Rp18 juta. Untuk ukuran besar berkisar Rp30 juta hingga Rp40 juta.
"Tergantung besar kecilnya. Kalau permintaan sekarang juga sedang sepi. Mungkin, pekan depan saat hari meugang, bisanya pembelian sapi meningkatkan. Tapi, tidak tahu juga kondisi virus corona sekarang ini," kata Sudirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Aziz Awe, pedagang daging di Pasar Lambaro, Aceh Besar, yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, mengatakan menurunnya permintaan karena pembeli sekarang ini semakin berkurang datang ke pasar.
"Kalau dulu, kami bisa menjual lebih dari 300 kilogram daging sapi per harinya. Kini, berkurang hingga 150 kilogram. Penuruan permintaan daging terjadi sejak mewabahnya COVID-19," kata Aziz Awe.
Aziz Awe mengatakan untuk menyikapi menurunnya pembeli yang dagang ke pasar dirinya mulai menjual melalui media sosial seperti Instagram maupun WhatsApp.
Malah, kata Aziz Awe, pembelian daging melalui media sosial lebih banyak ketimbang yang membeli langsung ke pasar. Daging yang dipesan melalui media sosial diantar langsung ke alamat pembeli.
"Kami perkirakan nanti saat meugang bulan puasa ada kenaikan permintaan. Soal harga juga begitu, kini masih bertahan di kisaran Rp130 ribu per kilogram dan diperkirakan naik saat meugang nanti, bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram," kata Aziz Awe.
Sementara itu, pantauan di pasar hewan Sibreh, Aceh Besar, ratusan sapi, kerbau, dam kambing dijajakan di pasar yang khusus menjual hewan ternak tersebut. Pasar hewan tersebut hanya beroperasi setiap Rabu.
Kalangan pedagang daging yang datang ke pasar tersebut mengaku masih memantau kondisi pasar, sehingga belum memastikan membeli hewan ternak di pasar tersebut.
"Kondisi sekarang sedang virus corona. Kami lihat dulu, kalau memang ada permintaan daging meningkatkan, tentu kami beli, khususnya nanti saat hari meugang jelang bulan puasa" kata Nasaruddin, pedagang daging di Banda Aceh.
Terkait dengan harga hewan ternak, Nasaruddin mengaku belum terjadi lanjakan, berkisar Rp13 juta hingga Rp35 juta, tergantung besar kecilnya.
"Harga diperkirakan naik saat hari meugang nanti. Namun, bisa saja turun karena kondisi virus corona. Kita lihat saja nanti," kata Nasaruddin.
Senada juga diungkapkan Sudirman, peternak sapi di kawasan Pango, Ulee Kareng, Banda Aceh. Menurut dia, harga seekor sapi sedang berkisar Rp13 juta hingga Rp18 juta. Untuk ukuran besar berkisar Rp30 juta hingga Rp40 juta.
"Tergantung besar kecilnya. Kalau permintaan sekarang juga sedang sepi. Mungkin, pekan depan saat hari meugang, bisanya pembelian sapi meningkatkan. Tapi, tidak tahu juga kondisi virus corona sekarang ini," kata Sudirman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020