PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang di Aceh Besar menyatakan, hingga kini empat maskapai masih melayani penerbangan domestik ke Banda Aceh di tengah pandemi COVID-19.

"Frekuensi terbang rata-rata delapan take off landing (lepas landas dan pendaratan). Jadi empat datang, dan empat berangkat," ujar Executive General Manager Cabang Bandara SIM, Indra Gunawan di Banda Aceh, Kamis.

Ia merinci, keempat maskapai tersebut, yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, dan Lion Air masing-masing sekali setiap hari dengan rute penerbangan Banda Aceh-Jakarta, dan Banda Aceh-Medan.

Namun, lanjutnya, pada hari tertentu setiap pekannya frekuensi pergerakan dilakukan oleh pesawat terbang di bandara setempat bisa mencapai 10 kali melayani penerbangan rute domestik.

"Terkadang, bisa sampai 10 kali frekuensi terbang. Tetapi kadang-kadang Garuda tidak di hari tertentu. Ada sama sekali tak beroperasi di hari tertentu," tegasnya.

Ia mengaku, jumlah penumpang di tengah pandemi COVID-19 mengalami anjlok dengan cuma mencapai 200 orang per hari pergi pulang di Bandara SIM.

"Kalau penuh, mungkin bisa 800 orang. Tapi saat ini hanya 200-an hingga mencapai 300 orang per hari. Bahkan, Citilink pun dari Kualanamu dah ganti pesawat ATR, dengan kapasitas penumpang 72 kursi," katanya.

Data terakhir Bandar SIM Blang Bintang menyebut, maskapai asing menghentikan sementara kegiatan penerbangan rute internasional dari Malaysia mulai tanggal 19 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Orang penumpang kadang lima. Kalau Citilink ganti pesawat kecil mulai awal April, tapi tanggal persisnya saya lupa. Batik langsung ke Jakarta, tapi kadang-kadang cancel (batal) juga," sebut Indra.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020