Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani menegaskan saat ini elpiji isi tiga kilogram subsidi pemerintah dijual  di kalangan pedagang pengecer mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per tabung.

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah hanya sebesar Rp18 ribu per tabung.

“Kami berharap persoalan ini menjadi perhatian serius pihak terkait, sehingga hak masyarakat miskin tidak dikorbankan,” kata Ahmad Yani di Meulaboh, Sabtu.

Menurutnya, berdasarkan penelusuran yang ia lakukan ke sejumlah agen penyalur elpiji di Kabupaten Aceh Barat, harga jual gas tabung isi tiga kilogram dijual dengan harga resmi sebesar Rp18 ribu/tabung.

Akan tetapi, masyarakat yang sudah mengantre lama justru tidak semua mendapatkan gas karena barang yang diperlukan cepat habis.

Namun anehnya, saat dilakukan penelusuran di pedagang pengecer, harga jual satu tabung gas elpiji isi tiga kilogram  berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per tabung.

Untuk itu, Ahmad Yani meminta kepada otoritas terkait agar melakukan evaluasi terhadap penyaluran gas elpiji di Kabupaten Aceh Barat, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas subsidi sesuai dengan harga eceran yang ditetapkan pemerintah.

“Gas elpiji tiga kilogram ini sangat dibutuhkan masyarakat kecil karena saat ini semua masyarakat sudah menggunakan gas tersebut. Saya berharap hal ini agar menjadi perhatian serius semua pihak,” harapnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020