Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta pelayanan pasien COVID-19 dengan status pengawasan tetap tidak terganggu meski area ruang isolasi pinere tergenang air akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan Banda Aceh.

“Saya minta agar pihak rumah sakit dapat memastikan pelayanan medis untuk pasien COVID-19 tidak terganggu,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung kondisi area ruang isolasi pinere di komplek RSUDZA yang tergenang air akibat tingginya curah hujan.

Dalam kunjungan tersebut Nova meminta Direktur RSUZA beserta jajarannya untuk melakukan upaya-upaya agar air yang menggenangi  lokasi tersebut dapat diminimalisir.

"Tolong segera sediakan pompa air untuk menyedot. Lakukan sesuatu agar kondisi tidak lebih parah," kata Nova.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menghubungi Sekretaris Daerah Aceh dan Kepala Dinas terkait guna menyiapkan Hotel Jeumpa milik Pemerintah Aceh di kawasan Lampineung sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 yang berstatus dalam pengawasan. 

Hotel tersebut akan digunakan
bila kondisi ruang isolasi pinere RSUZA semakin parah.

Wakil Direktur RSUZA, Endang Mutiawati, mengatakan akibat meluapnya air di ruang isolasi pinere, pihaknya kini telah mengevakuasi beberapa orang pasien dalam pengawasan tersebut ke ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU).

"Mereka sudah kita pindahkan ke RICU," kata dia.

Dalam peninjauan lokasi tersebut, Plt Gubernur Aceh turut didampingi Direktur RSUZA, dr Azharuddin, Wakil Direktur RSUZA, Endang Mutiawati dan Kepala Badan Penanggulanan Bencana Aceh, Sunawardi.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020