Kepala BBMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan mengungkapkan wilayah Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara diguncang gempa bumi tektonik dangkal akibat sesar aktif di sistem sesar Sumatera pada segmen Toru pada Minggu sekitar pukul 13.19.03 WIB.
"Wilayah Tarutung diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,0," tulis BBMKG Wilayah I Medan dalam rilis resminya yang diterima Minggu.
Disebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 1,96 LU dan 98,96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat dengan kedalaman 3 km pada jarak 6 KM arah barat daya Tapanuli Utara, Sumut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Toru," imbuhnya Edison.
Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Tarutung III MMI dengan ciri getaran yang dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Wilayah Tarutung diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,0," tulis BBMKG Wilayah I Medan dalam rilis resminya yang diterima Minggu.
Disebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 1,96 LU dan 98,96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat dengan kedalaman 3 km pada jarak 6 KM arah barat daya Tapanuli Utara, Sumut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Toru," imbuhnya Edison.
Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Tarutung III MMI dengan ciri getaran yang dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020