Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebut, hingga akhir pekan lalu mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah setempat tersisa 23 orang dari sebelumnya 815 orang, dan 792 orang di antaranya selesai pemantauan.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif sendiri masih nihil berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Banda Aceh menyebutkan, bahwa terjadi penurunan signifikan.
"Setiap pekannya kita melihat ada penurunan angka pada ODP, alhamdulillah pasien positif juga masih nihil," kata Aminullah di Banda Aceh, Ahad.
Aminullah mengharapkan tidak ada lagi warga yang terjangkit virus berbahaya ini. "Warga Banda Aceh sangat mendukung upaya pemerintah kota. Dalam hal ini, warga tampak hampir sepenuhnya disiplin dengan imbauan yang ada," terang dia.
Dalam situasi saat ini, wali kota juga mengingatkan agar warga kota tidak merasa puas, tetapi meminta warga untuk tetap waspada dan terus ikuti protokol pencegahan penyebaran virus ini.
Wali Kota Aminullah telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 24 tentang Penggunaan Masker. Perwal ini diteken Rabu (6/5), dan rencananya akan diberlakukan mulai Jumat (8/5).
Namun, situasi di wilayah kota sedang ditimpa musibah banjir pada Jumat lalu, sehingga prosedur pengumuman harus diundur.
"Rencana awal akan disampaikan ke Forkopimda Jumat kemarin. Berhubung Banda Aceh direndam banjir genangan dan luapan, rencana itu kita tunda. Dan akan kita lakukan pada Senin, 11 Mei nanti," kata Aminullah.
Ia menjelaskan, sebelum aturan itu disosialisasikan ke masyarakat terlebih dahulu disampaikan kesemua unsur Forkopimda yang juga Tim Siaga COVID-19.
Hal itu dilakukan agar penerapan Perwal itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
Soal kewaspadaan, Aminullah tak henti mengingatkan seluruh warga untuk disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas, dan terus lakukan anjuran lainnya.
"Jika tidak ada keperluan yang penting harap berdiam di rumah saja. Kalaupun bepergian keluar dari rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai beraktivitas, serta menjaga jarak ketika berinteraksi satu-sama lain," tegasnya.
"Di samping itu, mari sama-sama kita panjatkan doa kepada yang Maha Kuasa ahar bala ini segera dijauhkan dari negeri kita," ujar Aminullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif sendiri masih nihil berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Banda Aceh menyebutkan, bahwa terjadi penurunan signifikan.
"Setiap pekannya kita melihat ada penurunan angka pada ODP, alhamdulillah pasien positif juga masih nihil," kata Aminullah di Banda Aceh, Ahad.
Aminullah mengharapkan tidak ada lagi warga yang terjangkit virus berbahaya ini. "Warga Banda Aceh sangat mendukung upaya pemerintah kota. Dalam hal ini, warga tampak hampir sepenuhnya disiplin dengan imbauan yang ada," terang dia.
Dalam situasi saat ini, wali kota juga mengingatkan agar warga kota tidak merasa puas, tetapi meminta warga untuk tetap waspada dan terus ikuti protokol pencegahan penyebaran virus ini.
Wali Kota Aminullah telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 24 tentang Penggunaan Masker. Perwal ini diteken Rabu (6/5), dan rencananya akan diberlakukan mulai Jumat (8/5).
Namun, situasi di wilayah kota sedang ditimpa musibah banjir pada Jumat lalu, sehingga prosedur pengumuman harus diundur.
"Rencana awal akan disampaikan ke Forkopimda Jumat kemarin. Berhubung Banda Aceh direndam banjir genangan dan luapan, rencana itu kita tunda. Dan akan kita lakukan pada Senin, 11 Mei nanti," kata Aminullah.
Ia menjelaskan, sebelum aturan itu disosialisasikan ke masyarakat terlebih dahulu disampaikan kesemua unsur Forkopimda yang juga Tim Siaga COVID-19.
Hal itu dilakukan agar penerapan Perwal itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
Soal kewaspadaan, Aminullah tak henti mengingatkan seluruh warga untuk disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas, dan terus lakukan anjuran lainnya.
"Jika tidak ada keperluan yang penting harap berdiam di rumah saja. Kalaupun bepergian keluar dari rumah tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai beraktivitas, serta menjaga jarak ketika berinteraksi satu-sama lain," tegasnya.
"Di samping itu, mari sama-sama kita panjatkan doa kepada yang Maha Kuasa ahar bala ini segera dijauhkan dari negeri kita," ujar Aminullah.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020