Santri dari Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dari klaster Magetan yang positif COVID-19 tinggal menunggu hasil uji sampel swab yang ke tiga dari Balai Litbangkes Aceh, untuk dinyatakan sembuh.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Kamis, mengatakan pasien ini santri dari Pondok Pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur. Dia akan sembuh apabila hasil uji swab dirinya dengan sistem polymerase chain reaction (PCR) negatif dua kali berturut.

"Bila merujuk pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat COVID-19 di Indonesia, pasien dimaksud bukan sudah sembuh, melainkan akan sembuh,” katanya, di Banda Aceh.

Dia menjelaskan, pasien tersebut berinisial SK, 18 tahun, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammad Ali Kasim, Gayo Lues sejak awal Mei lalu.

"Santri ini masih menunggu hasil uji swab berikutnya, apabila dua kali uji swab berturut-turut hasilnya tetap negatif, baru dapat dinyatakan sembuh," katanya, menegaskan.

Saifullah menyatakan secara kumulatif Tanah Rencong mencatat sebanyak 17 kasus positif virus corona, dengan rincian tiga orang dalam perawatan, 13 orang telah sembuh, dan satu orang meninggal dunia Maret lalu.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.966 orang, terdapat penambahan sebanyak tujuh orang dibandingkan kemarin. Dari jumlah kasus, kata dia, hanya sebanyak 68 orang yang sedang pemantauan, sedangkan sisanya  sudah selesai.

"Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tetap seperti kemarin, 93 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak satu orang, yang sembuh 91 orang dan meninggal satu orang," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020