Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Aceh Barat, Safrizal mendukung penuh langkah Bupati Aceh Barat, H Ramli MS agar menunda sementara penyaluran dana bantuan sosial tunai (BST) oleh PT Pos Meulaboh kepada masyarakat.

Hal ini diperlukan agar penerima dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp600 ribu/orang selama tiga bulan tersebut, diharapkan agar tepat sasaran setelah data calon penerima sinkron dengan data yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

“Kami sangat mendukung kebijakan Pemkab Aceh Barat agar penerima dana BST di Aceh Barat lebih tepat sasaran dan tidak ada penerima bantuan secara ganda,” kata Safrizal, Ahad di Meulaboh.

Menurutnya, penundaan tersebut bukannya tidak menghargai bantuan dari pemerintah pusat. Akan tetapi, hal ini agar adanya sinkronisasi penerima bantuan, sehingga bantuan yang akan diterima oleh masyarakat dapat tercapai sasaran.

Ia menegaskan, data calon penerima BST di Kabupaten Aceh Barat yang akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cabang Meulaboh tersebut bukan berdasarkan data yang diperoleh dari kepala desa di Aceh Barat.

Akan tetapi, data tersebut diduga diambil dari sumber lain dan diduga tidak sesuai dengan kondisi terkini yang terjadi di setiap desa di Kabupaten Aceh Barat.

“Seandainya data calon penerima BST tersebut diminta kepada kepala desa, kemungkinan masyarakat yang sudah menerima dana bantuan lain dari pemerintah, tidak akan menerima bantuan serupa dari pemerintah daerah,” kata Safrizal menambahkan.

Selain mendukung penundaan penyaluran bantuan, Apdesi Aceh Barat juga berharap calon penerima bantuan BST di Aceh Barat agar dapat dievaluasi kembali, sehingga calon penerima bantuan diharapkan benar-benar layak menerima bantuan dan tidak tumpang tindih, ungkapnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020