Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh Letkol Infanteri Guruh Tjahyono menegaskan kepada seluruh prajurit TNI dan Persatuan Isteri Tentara (Persit) agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Penegasan ini ia sampaikan terkait ocehan salah satu anggota Persit yang kemudian menjadi viral di media sosial saat ini.
“Seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 0116 Nagan Raya, harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari berita-berita yang bersifat hoaks, provokatif, dan bernuansa SARA,” kata Dandim Guruh Tjahyono di Suka Makmue, Senin.
Ia berpesan agar menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam kegiatan positif dan membangun.
Ia juga meminta masing-masing prajurit untuk membina dan membimbing keluarganya lebih bijak menggunakan media sosial, agar tidak mencoreng institusi TNI Angakatan Darat khususnya dan Tentara Nasional Indonesia pada umumnya.
"Bina keluarga kalian, bimbing dan arahkan dan hindari postingan yang menjurus ke situasi provokatif dan SARA, karena sanksi dan tindakan akan diterapkan bagi yang melanggar," tegasnya.
Menyikapi perkembangan situasi saat ini, Guruh Tjahyono menekankan kepada setiap prajurit untuk tidak pulang mudik dan bepergian selama lebaran.
Ia juga berharap seluruh anggota TNI lebih peduli dan saling mengingatkan sesama prajurit dan keluarga, agar terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Penegasan ini ia sampaikan terkait ocehan salah satu anggota Persit yang kemudian menjadi viral di media sosial saat ini.
“Seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 0116 Nagan Raya, harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari berita-berita yang bersifat hoaks, provokatif, dan bernuansa SARA,” kata Dandim Guruh Tjahyono di Suka Makmue, Senin.
Ia berpesan agar menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam kegiatan positif dan membangun.
Ia juga meminta masing-masing prajurit untuk membina dan membimbing keluarganya lebih bijak menggunakan media sosial, agar tidak mencoreng institusi TNI Angakatan Darat khususnya dan Tentara Nasional Indonesia pada umumnya.
"Bina keluarga kalian, bimbing dan arahkan dan hindari postingan yang menjurus ke situasi provokatif dan SARA, karena sanksi dan tindakan akan diterapkan bagi yang melanggar," tegasnya.
Menyikapi perkembangan situasi saat ini, Guruh Tjahyono menekankan kepada setiap prajurit untuk tidak pulang mudik dan bepergian selama lebaran.
Ia juga berharap seluruh anggota TNI lebih peduli dan saling mengingatkan sesama prajurit dan keluarga, agar terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan, tuturnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020