Bank BNI Syariah Cabang Banda Aceh menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp2,5 miliar guna memenuhi permintaan masyarakat untuk menghadapi lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
“Kita sudah menyiapkan stok untuk melayani masyarakat untuk penukaran uang pecahan baru baik untuk keperluan lebaran dan juga usai lebaran,” kata Kepala BNI Syariah Cabang Banda Aceh, Zul Irfan di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pecahan baru yang disiapkan untuk keperluan lebaran tersebut terdiri dari pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp20 ribu dan pecahan Rp50 ribu.
“Pelayanan penukaran uang ini kita buka setiap hari kerja dengan menyesuaikan persediaan yang ada,” katanya.
Menurut dia, layanan penukaran uang tersebut juga banyak diakses oleh nasabah dengan tetap menjalankan protokol COVID-19.
Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19, tingkat kunjungan dan juga transaksi khususnya dana pihak ketiga (DPK) di BNI Syariah tetap menunjukkan pertumbuhan positif.
“Kita tetap menjalankan protokol COVID-19 dalam memberikan pelayana kepada nasabah dalam upaya mencegah penyebaran wabah corona,” katanya.
Ia menambahkan dalam mencegah penyebaran COVID-19, pihaknya memberlakukan antrian di banking hall dan di luar gedung dengan mempedomani protokol COVID-19 seiring tingginya transaksi nasabah di bank tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kita sudah menyiapkan stok untuk melayani masyarakat untuk penukaran uang pecahan baru baik untuk keperluan lebaran dan juga usai lebaran,” kata Kepala BNI Syariah Cabang Banda Aceh, Zul Irfan di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pecahan baru yang disiapkan untuk keperluan lebaran tersebut terdiri dari pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp20 ribu dan pecahan Rp50 ribu.
“Pelayanan penukaran uang ini kita buka setiap hari kerja dengan menyesuaikan persediaan yang ada,” katanya.
Menurut dia, layanan penukaran uang tersebut juga banyak diakses oleh nasabah dengan tetap menjalankan protokol COVID-19.
Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19, tingkat kunjungan dan juga transaksi khususnya dana pihak ketiga (DPK) di BNI Syariah tetap menunjukkan pertumbuhan positif.
“Kita tetap menjalankan protokol COVID-19 dalam memberikan pelayana kepada nasabah dalam upaya mencegah penyebaran wabah corona,” katanya.
Ia menambahkan dalam mencegah penyebaran COVID-19, pihaknya memberlakukan antrian di banking hall dan di luar gedung dengan mempedomani protokol COVID-19 seiring tingginya transaksi nasabah di bank tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020