Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menegaskan bahwa suatu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF mendukung program pencegahan wabah virus corona baru (COVID-19) di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".

"Terima kasih kepada UNICEF, dan mitra yang telah konsisten peduli. Alhamdulillah, banyak bantuan telah kita terima. Kita berharap hubungan ini terus berlangsung dengan baik, dan bisa membantu kami lagi kedepannya," ujar Aminullah di Banda Aceh, Selasa.

Dalam hal penanganan virus corona, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh secara konsisten melakukan penyemprotan beberapa tempat pelayanan publik, termasuk di antaranya masjid. "Dengan bantuan ini, maka kami sangat terbantu lagi," ungkapnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Aminullah telah menyalurkan bantuan peralatan, dan bahan disinfektan kepada sejumlah perwakilan masjid dari sembilan kecamatan se-Kota Banda Aceh, Senin (18/5).

Bantuan itu merupakan dukungan UNICEF yang masih bekerja di Aceh. Pada tahap ini lembaga dana anak-anak PBB memberikan bantuan 37 paket dalam rangka mendukung upaya pemkot setempat dalam melakukan pencegahan, dan penanggulangan COVID-19 di bidang sanitasi dan kebersihan.

Wali kota juga mengungkapkan rasa syukur bahwa Kota Banda Aceh hingga kini termasuk dalam status zona hijau.

"Patut kita syukuri, bahwa Banda Aceh ini belum ada transmisi COVID-19 yang terjadi antar manusia. Dari tiga provinsi di Indonesia, Aceh termasuk salah-satu yang masih belum terjadi transmisi," kata dia.

Namun hal itu, terangnya, bukan berarti Banda Aceh yang memiliki luas wilayah 617 hektare tidak akan tertular. "Transmisi itu juga bisa terjadi dengan barang yang masuk kesini, atau dari transaksi uang di pasar. Maka dari itu, perlu kita antisipasi melalui disinfektan dan protokol kesehatan lainnya," terangnya.

Pihaknya pun kembali mengingatkan agar semua warga kota disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas di luar rumah, dan terus ikuti imbauan lainnya.

"Di samping itu, mari sama-sama kita panjatkan doa kepada yang Maha Kuasa agar kita semua bisa kembali beraktivitas dengan normal," ujar Wali Kota Aminullah.

Pimpinan UNICEF Aceh, M Apriyanto Kurniawan ketika menyerahkan bantuan mengatakan, bantuan ini hanya diarahkan ke masjid-masjid akibat memiliki risiko tinggi penularan COVID-19, karena jamaahnya tidak dari lingkungan setempat saja.

"Kita berikan berdasarkan data masjid-masjid yang berada di wilayah yang memiliki Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang relatif besar. Dalam hal ini, kita telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan kota," katanya.

Selain bantuan itu, diketahui juga UNICEF bersama mitra lokalnya, Yayasan Aceh Hijau berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemkot. "Kita juga akan berikan bantuan lainnya dalam upaya pencegahan transmisi COVID-19," ucap Apriyanto.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020