Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberi apresiasi atas kegiatan sosial Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi) Banda Aceh yang membagi-bagikan masker dan takjil atau buka puasa bagi warga kota.

Apresiasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Wali Kota Aminullah Usman ketika berada di pendopo wali kota Banda Aceh, Selasa.

Menurutnya, aksi sosial yang dilakukan generasi muda asal Pidie yang ada di Banda Aceh, terutama di kawasan Simpang Lima kemarin patut untuk ditiru.

Karena aksi tersebut merupakan upaya nyata dalam mendukung pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau yang sering disebut COVID-19.

Mantan dirut Bank Aceh ini juga menilai apa yang telah dilakukan Fokusgampi menunjukkan kekompakan yang luar biasa, apalagi dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda negeri.

"Tentunya kita sampaikan apresiasi untuk kegiatan positif, seperti ini. Lebih banyak anak-anak muda yang turun untuk melakukan aksi, ikut menyosialisasikan pencegahan kepada masyarakat, maka akan lebih bagus. Karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir," kata Aminullah.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap peraturan wali kota (perwal) Banda Aceh Nomor 25 tahun 2020 terkait wajib mengenakan masker di ibu kota Provinsi Aceh.

Kata wali kota, perwal wajib memakai masker di Banda Aceh mulai efektif berlaku pada Sabtu, 16 Mei lalu. Sejak perwal itu diterapkan, Aminullah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Banda Aceh langsung melakukan razia, setelah sebelumnya gencar melakukan sosialisasi.

Ia menilai sosialisasi berjalan dengan baik, dan sudah sekitar 90 persen warga Banda Aceh menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Meskipun begitu, tutur dia, masih juga ditemukan warga yang melanggar. Namun mayoritas pelanggar tersebut merupakan masyarakat luar Banda Aceh.

Karenanya, wali kota meminta agar seluruh warga ikut berpartisipasi dalam menyosialisasikan perwal ini supaya tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, termasuk kepada warga luar Banda Aceh.

"Sosialisasi perlu dilakukan gencar, agar warga tahu seluruh poin di perwal ini, termasuk sanksi sanksi jika melanggar," tegasnya.

Untuk menyosialisasikan secara lebih masif, sebut dia, maka butuh partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi-organisasi paguyuban seperti Fokusgampi.

Wali kota kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Aminullah mengimbau agar selalu memakai masker, menjaga jarak (physical distancing), sering mencuci tangan dengan sabun, dan diminta warga kota agar di rumah saja dengan menghindari keramaian untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020