Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengumumkan Gampong Beurawe keluar sebagai juara pertama dan meraih predikat sebagai gampong terbaik tahun 2020 yang berhak mendapatkan dana pembinaan dari pemerintah kota sebesar Rp50 juta di Banda Aceh, Rabu (20/5).
Sedangkan juara dua diraih oleh Gampong Peunyerat mendapatkan dana pembinaan Rp35 juta, juara tiga Gampong Emperom dengan dana Rp25 juta, dan juara harapan Gampong Pineung dengan dana Rp10 juta.
Dana pembinaan juga diberikan bagi keempat gampong yang ikut serta dalam perlombaan gampong tingkat kota dan belum juara, yakni Jawa, Lambhuk, Peuniti, Lambung, Batoh masing-masing sebesar Rp5 juta.
Wali kota Banda Aceh turut didampingi oleh Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Dwi Putrasyah, camat dari sembilan kecamatan, dan pejabat terkait.
"Lomba ini kita gelar dalam rangka menguatkan perhatian daripada gampong (desa) dalam menjaga kebersihan gampong, menjaga kebersamaan agar menjadi gampong-gampong sehat," kata Aminullah dalam wawancaranya.
Aminullah juga mengatakan, lomba tersebut digelar agar bisa memotivasi gampong-gampong di Banda Aceh menjadi gampong yang dapat diandalkan, dan menjadi contoh bagi gampong yang ada di daerah lainnya di Aceh.
Pada 2019, Banda Aceh juga telah meraih prestasi gemilang dalam lomba gampong di tingkat provinsi. Tercatat Desa Lhong Raya keluar sebagai juara utama dalam bidang lomba gampong se-Aceh.
Desa Lhong Raya membawa pulang hadiah dana yang diperuntukkan bagi gampong itu senilai Rp100 juta. Hadiah ini diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah kepada Keuchik Lhong Raya, Zulfikar yang didampingi langsung oleh Wali Kota Aminullah Usman saat itu.
Selain itu, Banda Aceh juga meraih juara II Stand TTG Kota Banda Aceh, dan juara I di bidang inovasi pengembangan teknologi, yakni alat produksi minyak nabati multi umpan pada even yang diselenggarakan di Kabupaten Bener Meriah tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Sedangkan juara dua diraih oleh Gampong Peunyerat mendapatkan dana pembinaan Rp35 juta, juara tiga Gampong Emperom dengan dana Rp25 juta, dan juara harapan Gampong Pineung dengan dana Rp10 juta.
Dana pembinaan juga diberikan bagi keempat gampong yang ikut serta dalam perlombaan gampong tingkat kota dan belum juara, yakni Jawa, Lambhuk, Peuniti, Lambung, Batoh masing-masing sebesar Rp5 juta.
Wali kota Banda Aceh turut didampingi oleh Asisten I bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Dwi Putrasyah, camat dari sembilan kecamatan, dan pejabat terkait.
"Lomba ini kita gelar dalam rangka menguatkan perhatian daripada gampong (desa) dalam menjaga kebersihan gampong, menjaga kebersamaan agar menjadi gampong-gampong sehat," kata Aminullah dalam wawancaranya.
Aminullah juga mengatakan, lomba tersebut digelar agar bisa memotivasi gampong-gampong di Banda Aceh menjadi gampong yang dapat diandalkan, dan menjadi contoh bagi gampong yang ada di daerah lainnya di Aceh.
Pada 2019, Banda Aceh juga telah meraih prestasi gemilang dalam lomba gampong di tingkat provinsi. Tercatat Desa Lhong Raya keluar sebagai juara utama dalam bidang lomba gampong se-Aceh.
Desa Lhong Raya membawa pulang hadiah dana yang diperuntukkan bagi gampong itu senilai Rp100 juta. Hadiah ini diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah kepada Keuchik Lhong Raya, Zulfikar yang didampingi langsung oleh Wali Kota Aminullah Usman saat itu.
Selain itu, Banda Aceh juga meraih juara II Stand TTG Kota Banda Aceh, dan juara I di bidang inovasi pengembangan teknologi, yakni alat produksi minyak nabati multi umpan pada even yang diselenggarakan di Kabupaten Bener Meriah tahun lalu.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020