Aktivitas pelayaran dari Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat ke Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh kini terpaksa dilayani satu kapal saja setelah KMP Teluk Sinabang yang melayani rute pelayaran ke pulau terluar tersebut naik dok selama satu bulan ke depan.
Pelayaran ke pulau terluar Aceh dari daratan Provinsi Aceh tersebut saat ini dilayani oleh KMP Labuhan Haji dengan kapasitas penumpang sekali berlayar mencapai 400-an penumpang.
“Untuk sementara, pelayaran ke daratan Aceh dari Pulau Simeulue hanya dilayani satu kapal saja melalui tiga pelabuhan yakni dari Aceh Selatan, Aceh Jaya dan Aceh
Singkil,” kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Romi Masri di Meulaboh, Ahad.
Menurutnya, KMP Teluk Sinabang terpaksa berhenti berlayar sementara karena sudah memasuki masa tahunan perawatan sehingga harus naik dok di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Kapal roro tersebut berhenti beroperasi sejak 5 Juni hingga 5 Juni 2020 mendatang, kata Romi Masri.
Karena tidak adanya kapal yang berlayar, kata dia, bagi masyarakat dari daratan Aceh atau pulau terluar yang ingin menggunakan jasa kapal penyeberangan, untuk
sementara hanya bisa dilayani tiga pelabuhan saja.
Diantaranya yaitu Pelabuhan Calang, Kabupaten Aceh Jaya dengan jadwal berangkat Calang-Sinabang setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB dan Sinabang-Calang setiap Jumat pukul 15.00 WIB.
Sedangkan melalui Pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju ke Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh dilayani setiap Selasa pukul 22.00 WIB, dan Sinabang-Labuhan Haji setiap Senin pukul 22.00 WIB.
Sedangkan rute Sinabang-Aceh Singkil dilayani setiap Rabu pukul 21.00 WIB serta Aceh Singkil-Sinabang dilayani setiap Kamis pada pukul 21.00 WIB setiap pekannya, kata Romi Masri menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pelayaran ke pulau terluar Aceh dari daratan Provinsi Aceh tersebut saat ini dilayani oleh KMP Labuhan Haji dengan kapasitas penumpang sekali berlayar mencapai 400-an penumpang.
“Untuk sementara, pelayaran ke daratan Aceh dari Pulau Simeulue hanya dilayani satu kapal saja melalui tiga pelabuhan yakni dari Aceh Selatan, Aceh Jaya dan Aceh
Singkil,” kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Romi Masri di Meulaboh, Ahad.
Menurutnya, KMP Teluk Sinabang terpaksa berhenti berlayar sementara karena sudah memasuki masa tahunan perawatan sehingga harus naik dok di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Kapal roro tersebut berhenti beroperasi sejak 5 Juni hingga 5 Juni 2020 mendatang, kata Romi Masri.
Karena tidak adanya kapal yang berlayar, kata dia, bagi masyarakat dari daratan Aceh atau pulau terluar yang ingin menggunakan jasa kapal penyeberangan, untuk
sementara hanya bisa dilayani tiga pelabuhan saja.
Diantaranya yaitu Pelabuhan Calang, Kabupaten Aceh Jaya dengan jadwal berangkat Calang-Sinabang setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB dan Sinabang-Calang setiap Jumat pukul 15.00 WIB.
Sedangkan melalui Pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju ke Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh dilayani setiap Selasa pukul 22.00 WIB, dan Sinabang-Labuhan Haji setiap Senin pukul 22.00 WIB.
Sedangkan rute Sinabang-Aceh Singkil dilayani setiap Rabu pukul 21.00 WIB serta Aceh Singkil-Sinabang dilayani setiap Kamis pada pukul 21.00 WIB setiap pekannya, kata Romi Masri menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020