Seorang warga di Kabupaten Bireuen ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di bendungan Gampong Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Rabu, mengatakan korban bernama M Rizal (22), warga Gampong Paya Cut Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
"Korban dilaporkan hilang pada Selasa (16/6) pukul 17.00 WIB setelah tenggelam di bendungan Paya Cut Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Korban ditemukan meninggal dunia, Rabu (17/6)," kata Budiono.
Budiono menyebutkan korban M Rizal bersama bersama temannya mandi di bendungan sungai. Korban meloncat dari ketinggian beberapa meter, namun tidak muncul ke permukaan.
Oleh masyarakat, melaporkan korban tenggelam ke Pos Siaga SAR Bireuen. Tim SAR tiba di lokasi pada pukul 19.20 WIB. Tim SAR melakukan pencarian dengan menyisir saluran bendungan hingga sejauh 1,5 kilometer.
"Pencarian dilakukan hingga pukul 22.18 WIB, namun korban tidak ditemukan. Karena kondisi malam, pencarian korban dilanjutkan Rabu (17/6) pagi," kata Budiono.
Budionon menyebutkan pencarian hari kedua dimulai pukul 07.30 dengan membagi dua tim. Tim satu menggunakan perahu karet dan tim dua menyisir tepian sungai hingga dua kilometer.
"Korban akhirnya ditemukan terjepit di bebatuan dalam kondisi meninggalkan dunia sekitar 200 meter dari titik dilaporkan hilang. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga," kata Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Rabu, mengatakan korban bernama M Rizal (22), warga Gampong Paya Cut Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
"Korban dilaporkan hilang pada Selasa (16/6) pukul 17.00 WIB setelah tenggelam di bendungan Paya Cut Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Korban ditemukan meninggal dunia, Rabu (17/6)," kata Budiono.
Budiono menyebutkan korban M Rizal bersama bersama temannya mandi di bendungan sungai. Korban meloncat dari ketinggian beberapa meter, namun tidak muncul ke permukaan.
Oleh masyarakat, melaporkan korban tenggelam ke Pos Siaga SAR Bireuen. Tim SAR tiba di lokasi pada pukul 19.20 WIB. Tim SAR melakukan pencarian dengan menyisir saluran bendungan hingga sejauh 1,5 kilometer.
"Pencarian dilakukan hingga pukul 22.18 WIB, namun korban tidak ditemukan. Karena kondisi malam, pencarian korban dilanjutkan Rabu (17/6) pagi," kata Budiono.
Budionon menyebutkan pencarian hari kedua dimulai pukul 07.30 dengan membagi dua tim. Tim satu menggunakan perahu karet dan tim dua menyisir tepian sungai hingga dua kilometer.
"Korban akhirnya ditemukan terjepit di bebatuan dalam kondisi meninggalkan dunia sekitar 200 meter dari titik dilaporkan hilang. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga," kata Budiono.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020