Gempa bumi bermagnitudo 4,4 melanda wilayah Kota Sabang Provinsi Aceh, warga di beberapa gampong atau desa daerah setempat berhamburan keluar rumah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang Muhammad Amin, Kamis, mengatakan gempa bumi tersebut terjadi dua kali, namun yang paling terasa saat goncangan kedua.

"Ada gempa tadi dua kali, yang berat guncangan itu yang kedua, yang pertama enggak terasa," kata Amin, di Kota Sabang.

Dia menjelaskan, hentakan gempa yang pertama terjadi sekitar pukul 17.56 WIB. Saat guncangan pertama sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

"Di wilayah Keneukai berat terasa (guncangan) sedikit. Saya sudah cek ke wilayah Keneukai tadi enggak ada dampak apa-apa," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG mencatat gempa di Sabang terjadi sebanyak tiga kali. Guncangan pertama terjadi pada pukul 17.56 WIB dengan magnitudo 4,4.

Kemudian, gempa kedua terjadi pada pukul 18.08 WIB bermagnitudo 4,0 dan gempa terakhir terjadi pukul 18.52 WIB bermagnitudo 3,3. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Iya sementara dari kejadian gempa di Sabang sore tadi, masih banyak gempa-gempa kecil walau kekuatan semakin kecil. Laporan sementara tidak ada (kerusakan)," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020