Lhokseumawe, 15/8 (Antaraaceh) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, menggelar peringatan sembilan tahun perdamaian Aceh. Pelaksanaan kegiatan peringatan Damai Aceh tersebut, yang dilakukan di Masjid Jami’ Lhokseumawe,  Jum’at, diikuti oleh Muspika Lhokseumawe, pegawai dijajaran Pemko Lhokseumawe dan juga pelajar.
Dalam kata sambutannya, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengatakan, bahwa perdamaian yang telah dicapai merupakan sebuah anugerah yang patut di syukuri bersama. Karena dengan izin Allah SWT, damai Aceh terwujud setelah puluhan tahun didera konflik yang berkepanjangan.
Semua pihak patut bergembira, karena dapat dibayangkan suasana masa konflik. Ketakutan, kecemasan dan berbagai dampak gejolak jiwa lainnya selalu menghantui dibenak masyarakat. maka dengan ditanda-tanganinya MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 lalu, merupakan tonggak sejarah menuju Aceh yang lebih baik.
Tambah Wali Kota, oleh karena itu, sudah selayaknya perdamaian di Aceh, harus tetap dijaga keabadiannya. Serta masyarakat jangan terpengaruh oleh isu-isu yang dapat merusak perdamaian Aceh.
“Kita masyarakat Aceh serta masyarakat Kota Lhokseumawe pada khususnya, patut mensyukuri dengan adanya perdamaian ini. Serta bersama-sama dan kepada semua pihak untuk dapat terus menjaga perdamaian ini dengan baik agar damai dapat terus berlangsung,” ucap Suaidi Yahya.
Lebih lanjut ungkap Wali Kota Lhokseumawe itu, dengan kedamaian yang telah ada, gairah dan berbagai aktivitas begitu terlihat. Oleh karena itu, dengan suasana keindahan perdamaian yang telah dicapai jangan pernah dirusak.
Selain sambutan wali Kota Lhokseumawe, kegiatan peringatan Sembilan tahun damai Aceh, juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh ketua MPU Kota Lhokseumawe Tgk.Asnawi Abdullah, yang intinya mengharapkan agar bersama-sama menjaga perdamaian yang telah ada dan jangan dirusak. Serta tetap bermohon dan mendekatkan diri pada Allah SWT, agar masa dan suasana damai dapat terus berlangsung.
Kegiatan peringatan sembilan tahun perdamaian Aceh, juga dihadiri oleh Danrem 011 Lilawangsa, Dandim 0103 Aceh Utara, Dan Lanal Lhokseumawe dan Kapolres Lhokseumawe. Suasana peringatan damai aceh tersebut juga terlihat berbeda. Karena semua peserta peringatan damai Aceh memakai baju putih.
Kegiatan yang digelar pada pukul 15.00 Wib tersebut, selain kata sambutan dari walikota Lhokseumawe, tausiyah dari MPU dilanjutkan dengan Shalat Ashar bersama dan setelah shalat Ashar dilanjutkan dengan zikir bersama.
Pewarta : Muchlis

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014