Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di perkebunan masyarakat di Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. 

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Senin, mengatakan penyebab kematian harimau sumatera tersebut belum diketahui.

"Harimau sumatera tersebut ditemukan mati di perkebunan masyarakat pada Senin (29/6) sekira pukul 06.30 WIB. Lokasi penemuan di Kapa Sesak, Trumon Timur, Aceh Selatan," kata Agus Arianto.

Agus Arianto menyebutkan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian satwa dilindungi tersebut. BKSDA sudah menurunkan tim nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian.

"Begitu juga dengan jenis kelamin dan usia harimau sumatera yang ditemukan mati tersebut belum diketahui. Setelah pemeriksaan tim nekropsi baru diketahui semuanya," kata Agus Arianto.

Agus Arianto menyebutkan lokasi penemuan harimau sumatera mati tersebut masih dalam satu wilayah seekor harimau sumatera yang masuk perangkap BKSDA.

"Lokasinya masih di desa yang sama, yakni Kapa Sesak, namun tempat penemuannya dekat atau tidak, belum diketahui. Tim masih dalam perjalanan ke lokasi," kata Agus Arianto.

Sebelum, seekor harimau sumatera berjenis kelamin betina  dengan usia diperkirakan empat tahun masuk perangkap BKSDA di Gampong Kapa Sesak, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selasa pada 15 Juni 2020.

Agus Arianto mengatakan pemasangan penangkap tersebut karena harimau sumatera itu dilaporkan sering berkonflik dengan masyarakat. Selain itu, kondisi harimau juga mengalami gangguan kesehatan.

"Setelah memastikan kondisi sehat, harimau sumatera tersebut dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuer. Pelepasliaran harimau tersebut merupakan upaya penyelamatan satwa dilindungi," kata Agus Arianto.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020