Muhammad Husen (31) warga Gampong Titi Baroe, Kecamatan Idi, Kabupaten Aceh Timur tewas tenggelam di laut setelah korban melompat dari atas kapal untuk mengambil pelampung pukat.
Kasubag Humas AKP Muhammad Nawawi, Kamis mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, Kamis. Saat itu Kapal KM Jasa Poma Baru, melakukan aktivitas di perairan dan menurunkan jaring pukat ke laut untuk menangkap ikan.
"Setelah jaring pukat diturunkan dari kapal maka tahap terakhir para ABK mengambil ujung jaring pukat dengan ditandai jerigen kosong berwarna putih, namun korban tidak bisa meraihnya sehingga tenggelam," katanya.
Selanjutnya Muhammad Husen (korban) yang saat itu bertugas sebagai pawang langsung melompat dari atas kapal guna mengambil pelampung pukat tersebut.
"Namun tidak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari korban, dan saat itu juga ABK atas nama Tarmizi dan Rali melompat ke laut guna menolong korban yang pada saat itu korban sudah dalam keadaan tenggelam,"katanya.
Setelah ABK Tarmizi dapat meraih korban, selanjutnya korban di naikan ke atas sampan kecil kemudian dinaikan ke atas kapal. Setelah di atas kapal korban sudah tidak bernafas lagi. Selanjutnya korban langsung dibawa pulang untuk proses fardhu kifayah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kasubag Humas AKP Muhammad Nawawi, Kamis mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB, Kamis. Saat itu Kapal KM Jasa Poma Baru, melakukan aktivitas di perairan dan menurunkan jaring pukat ke laut untuk menangkap ikan.
"Setelah jaring pukat diturunkan dari kapal maka tahap terakhir para ABK mengambil ujung jaring pukat dengan ditandai jerigen kosong berwarna putih, namun korban tidak bisa meraihnya sehingga tenggelam," katanya.
Selanjutnya Muhammad Husen (korban) yang saat itu bertugas sebagai pawang langsung melompat dari atas kapal guna mengambil pelampung pukat tersebut.
"Namun tidak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari korban, dan saat itu juga ABK atas nama Tarmizi dan Rali melompat ke laut guna menolong korban yang pada saat itu korban sudah dalam keadaan tenggelam,"katanya.
Setelah ABK Tarmizi dapat meraih korban, selanjutnya korban di naikan ke atas sampan kecil kemudian dinaikan ke atas kapal. Setelah di atas kapal korban sudah tidak bernafas lagi. Selanjutnya korban langsung dibawa pulang untuk proses fardhu kifayah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020