Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Setelah delapan jam tenggelam diperairan Selat Malaka, tim gabungan akhirnya menemukan korban dengan kondisi kaki terlilit tali tuasan di Desa Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (25/8) sekira pukul 14:30 Wib.
"Iya, sudah ditemukan dan kaki korban dalam posisi terlilit tali tuasan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, tadi sore.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ridwan (60) tenggelam saat memasang tuasan untuk melakukan tangkapan ikan bersama rekannya menggunakan boat kecil dititik 3,5 kilometer dari pantai Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (25/8) sekira pukul 07:00.
Baca juga: Nelayan Idi Rayeuk tenggelam di perairan Selat Malaka
Setelah didaratkan ke bibir pantai, kemudian jasad almarhum Ridwan dibawa pulang ke rumah duka di Desa Seuneubok Rambong, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur.
"Jenazah almarhum sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Syahrizal Fauzi seraya mengharapkan nelayan dalam beraktifitas di laut untuk mengenakan baju pelampung.
Diperkirakan, Ridwan ketika memasang tuasan terlilit tali, sehingga sulit melepaskan, sehingga dirinya tenggelam. Melihat Ridwan tenggelam, lalu rekannya kembali ke darat untuk menyampaikan informasi tersebut guna diteruskan ke Posko Bencana di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Tinur di Idi.
Baca juga: Nelayan Aceh Jaya ditemukan meninggal dunia di pinggir pantai