Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh, menyerahkan bantuan 25 mesin jahit serbaguna bagi industri kecil dan menengah terutama bidang kelompok usaha konveksi demi menumbuhkan perekonomian berbasis masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Untuk Rumah Jahit, ada enam orang dari Gampong (Desa) Lamglumpang. Kelompok Rezeki Kustum ada 15 orang dari Gampong Lamteh, dan Intan Payong berjumlah empat orang dari Gampong Pango Deah, Kecamatan Ulee Kareng," ucap Kadisnaker Banda Aceh melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Fitriana di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengatakan bantuan 25 mesin jahit itu diserahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Mairul Hazami didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di kantor Disnaker setempat, Selasa (21/7).

Acara penyerahan ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, yakni setiap penerima manfaat yang datang harus menggunakan masker, mencuci tangan, dan pengecekkan suhu tubuh.

Ia mengatakan bagi penerima manfaat bantuan agar tidak menjual mesin jahit atau peralatannya, dan memindah tangankan kepada pihak lain, karena akan dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh Disnaker setempat.

Tetapi, lanjut dia, bantuan mesin jahit yang diberikan kepada kelompok usaha konveksi diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di ibu kota Provinsi Aceh.

"Dengan bantuan yang diberikan, mereka dapat mengembangkan usaha menjadi lebih besar, dan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kapasitas produksi, sehingga menambah pemasukan keluarga, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan di Kota Banda Aceh," terang Fitriana.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ketika menyerahkan bantuan 40 mesin jahit ke perajin bordir setempat tahun lalu mengatakan pemerintah kota (pemko) setempat berkomitmen memberdayakan perempuan demi menciptakan lapangan kerja.

Ia juga menyebut, dengan bantuan mesin tersebut dapat memberikan solusi terutama bagi kaum ibu-ibu dalam menciptakan inovasi baru.

"Para perajin nantinya juga bisa memanfaatkan mesin tersebut, dengan membagikan ilmunya kepada yang lain," paparnya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020