Sigli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie menyalurkan bantuan peralatan menjahit untuk warga sebagai komitmen membangkitkan geliat pelaku UMKM bidang fashion di daerah itu.
“Peralatan mesin jahit kita berikan kepada 70 pelaku UMKM yang sudah bisa menjahit, dan telah dilakukan survei oleh petugas,” kata Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto di Pidie, Selasa.
Sejumlah peralatan menjahit yang disalurkan tersebut berupa mesin jahit atau kilang, bakal kain, gunting, serta perlengkapan lainnya.
Peralatan tersebut bersumber dari anggaran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2023 yang dialokasikan untuk empat kecamatan di Pidie yaitu Kembang tanjong, Glumpang Baro, Mutiara Timur dan Glumpang Tiga.
Wahyudi mengatakan, selain menyerahkan peralatan, Pemerintah Kabupaten Pidie juga memberikan pelatihan sebagai upaya meningkatkan kompetensi penjahit bidang konveksi fashion.
"Semua ini dilakukan sebagai komitmen dan upaya kita untuk meningkatkan kompetensi penjahit di Pidie," ujar Wahyudi.
Sementara itu, Kadis Disperindagkop Pidie Cut Afrianidar menyampaikan, setiap peserta pelaku UMKM tersebut mendapatkan satu mesin jahit merek typical atau janome.
“Mereka terbagi dalam dua angkatan yakni masing-masing nya 35 orang. Mereka mengikuti pelatihan sejak 5 dan 6 September 2023,” katanya.
Dirinya berharap, para penerima manfaat harus benar-benar merawat apa yang telah diterima, dan tidak boleh menjualnya. Karena ke depan bakal kembali dilakukan survei tempat usahanya.
“Dengan adanya kepedulian dari pemerintah ini diharapkan dapat mengembangkan usaha yang selama ini telah ditekuni, dan sukses menjadi pebisnis bidang fashion,” demikian Cut Afrianidar.