Dua orang pengendara kendaraan roda empat masing-masing Hj Safridah (49) warga Desa Padang Kleng dan Said Afdhal (45) warga Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, tidak sadarkan diri setelah mengalami tabrakan hebat di jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Desa Seuneubok Padang, Teunom, Aceh Jaya, Selasa siang sekira pukul 12.45 WIB.
Akibat kecelakaan ini, satu unit mobil penumpang jenis Honda CRV nomor polisi BL 111 AA yang dikemudikan oleh Hj Safrida rusak dan mobil pick up jenis Isuzu Phanter nomor polisi BL 8361 PH rusak parah termasuk empat ekor sapi yang diangkut juga ikut terpental ke sisi badan jalan.
“Kami masih menyelidiki kasus kecelakaan ini, sementara dua pengendara kendaraan bermotor masih belum sadarkan diri dan dirawat di Puskesmas Teunom, Aceh Jaya,” kata Kapolres Aceh Jaya, AKBP Harlan Amir diwakili Kasat Lantas AKP Magdinal Frans di Calang, Selasa.
Menurut AKP Magdinal Frans, sebelum terjadinya kecelakakaan lalu lintas, mobil penumpang jenis Honda CRV nomor polisi BL BL 111 AA yang dikemudikan oleh Hajjah Safridah melaju dari arah Banda Aceh menuju arah Meulaboh, Aceh Barat.
Satu unit mobil Honda CR-V rusak parah setelah mengalami tabrakan hebat di jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh kawasan Desa Seuneubok Padang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (28/7/2020). siang (ANTARA/HO)
Setibanya di kawasan Seuneubok Padang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, kendaraan tersebut diduga hilang kendali dan oleng ke arah kanan.
Disaat bersamaan muncul kendaraan Isuzu Panther nomor polisi BL 8316 PH yang dikemudikan Said Afdhal yang mengangkut empat ekor sapi.
Tanpa diduga, tabrakan hebat terjadi sehingga mengakibatkan kedua kendaraan rusak dan empat ekor sapi yang diakut menggunakan kendaraan jenis pick up ikut terpental ke sisi badan jalan.
“Saat kecelakaan terjadi, situasi di lokasi dalam keadaan hujan,” kata AKP M Frans menambahkan.
Menurutnya, kasus kecelakaan tersebut saat ini sudah ditangani oleh personel satuan lalulintas Polres Aceh Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut, kata AKP Magdinal Frans.
