Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menunjuk empat Puskesmas rujukan dan satu Puskesmas untuk layanan gawat darurat pasca RSUD Munyang Kute ditutup.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Riswandika Putra menyampaikan keempat Puskesmas rujukan tersebut adalah Puskesmas Bandar, Puskesmas Pante Raya, Puskesmas Buntul Kemumu, dan Puskesmas Lampahan.
"Sementara untuk pelayanan gawat darurat dipusatkan di Puskesmas Simpang Tiga," kata Riswandika di Redelong, Minggu.
Dia menyampaikan bahwa RSUD Munyang Kute Bener Meriah ditutup sementara pasca melonjaknya kasus positif COVID-19 di daerah itu beberapa hari lalu dengan angka kasus saat ini mencapai 31 orang positif.
"Diantara yang positif ini 13 orang adalah petugas medis yang bekerja di RSUD Munyang Kute. Jadi awalnya rumah sakit ini kita sterilkan dulu. Tapi sekarang kita fungsikan sebagai tempat isolasi pasien positif," tutur Riswandika.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Riswandika Putra menyampaikan keempat Puskesmas rujukan tersebut adalah Puskesmas Bandar, Puskesmas Pante Raya, Puskesmas Buntul Kemumu, dan Puskesmas Lampahan.
"Sementara untuk pelayanan gawat darurat dipusatkan di Puskesmas Simpang Tiga," kata Riswandika di Redelong, Minggu.
Dia menyampaikan bahwa RSUD Munyang Kute Bener Meriah ditutup sementara pasca melonjaknya kasus positif COVID-19 di daerah itu beberapa hari lalu dengan angka kasus saat ini mencapai 31 orang positif.
"Diantara yang positif ini 13 orang adalah petugas medis yang bekerja di RSUD Munyang Kute. Jadi awalnya rumah sakit ini kita sterilkan dulu. Tapi sekarang kita fungsikan sebagai tempat isolasi pasien positif," tutur Riswandika.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020