Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai melakukan perbaikan kerusakan badan jalan provinsi yang rusak akibat terjangan longsor secara darurat di lintasan Aceh Barat-Pidie tepatnya di Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, kabupaten setempat.
Dampak terjangan longsor di ruas jalan tersebut yang terjadi sejak akhir Juli lalu, menyebabkan akses trasnportasi masyarakat yang melintas di daerah pegunungan tersebut terganggu.
“Alhamdulillah, kerusakan jalan akibat terjangan longsor ini sudah mulai kita tangani secara darurat. Pemerintah daerah berharap, penanganan ini dapat memudahkan masyarakat beraktivitas seperti biasa,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, DR Kurdi di Meulaboh, Senin.
Ia menjelaskan, nantinya perbaikan secara permanen badan jalan yang rusak akibat terjangan longsor akan ditangani sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh pada tahun 2021 mendatang.
Penanganan kerusakan badan jalan provinsi akibat diterjang longsor di lintasan Aceh Barat-Pidie kawasan Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, Senin (10/8/2020). (ANTARA/HO-Dok. PUPR Aceh Barat)
Kurdi mengakui dampak yang ditimbulkan akibat longsor sepanjang 20 meter dengan kedalaman berkisar antara 20-30 sentimeter tersebut menyebabkan arus transportasi di daerah ini terganggu.
Namun setelah dilakukan penanganan secara darurat, ruas jalan provinsi tersebut pada Senin siang sudah kembali lancar dan normal seperti semula.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus mendorong agar perbaikan ruas jalan yang rusak akibat longsor ini agar dapat ditangani secara permanen, alhamdulilah saat ini sudah mendapatkan respons positif dari Pemerintah Aceh,” kata Kurdi menuturkan.
