PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mengajak masyarakat di Provinsi Aceh untuk mengurangi pemakaian plastik yang saat ini sampah dari bahan itu menjadi permasalahan utama di seluruh dunia.
“Sejak 1 September 2019, SBA telah membatasi pemakaian plastik dalam seluruh kegiatan operasionalnya dan ini merupakan komitmen perusahaan dan bagian mendukung upaya pemerintah mengurangi sampah plastik,” kata General Manager PT SBA, Durain Parmanoan, di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya melalui webinar dengan tema “Kiat Mengelola Lingkungan Perusahaan Zero Plastik” melalui pertemuan virtual yang diikuti oleh Forum Komunikasi BUMN Aceh, karyawan, dan masyarakat.
Menurut dia, pembatasan penggunaan plastik dalam setiap kegiatan operasional merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengurangi pemakaian plastik.
“Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan juga langkah-langkah tersebut di dalam kehidupan sehari-sehari sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijalankan SBA,” katanya.
Ia mengatakan program tersebut juga sejalan dengan pilar CSR perusahaan yaitu SBA Lestari, program yang didedikasikan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Sampah plastik sangat sulit terurai, lama sekali untuk membusuk sehingga menjadi pencemar utama saat ini,” katanya.
Ia menambahkan membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun agar sampah plastik bisa hancur dan terurai.
“Peran kita semua sangat dibutuhkan untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Cara yang paling mudah untuk kita lakukan adalah dengan meminimalisir penggunaan produk-produk kemasan sekali pakai, yaitu dengan mengganti kantung plastik dengan tas belanja kain, membawa botol minum sendiri, dan membawa wadah makan sendiri”, kata Durain.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Sejak 1 September 2019, SBA telah membatasi pemakaian plastik dalam seluruh kegiatan operasionalnya dan ini merupakan komitmen perusahaan dan bagian mendukung upaya pemerintah mengurangi sampah plastik,” kata General Manager PT SBA, Durain Parmanoan, di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya melalui webinar dengan tema “Kiat Mengelola Lingkungan Perusahaan Zero Plastik” melalui pertemuan virtual yang diikuti oleh Forum Komunikasi BUMN Aceh, karyawan, dan masyarakat.
Menurut dia, pembatasan penggunaan plastik dalam setiap kegiatan operasional merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengurangi pemakaian plastik.
“Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan juga langkah-langkah tersebut di dalam kehidupan sehari-sehari sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijalankan SBA,” katanya.
Ia mengatakan program tersebut juga sejalan dengan pilar CSR perusahaan yaitu SBA Lestari, program yang didedikasikan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Sampah plastik sangat sulit terurai, lama sekali untuk membusuk sehingga menjadi pencemar utama saat ini,” katanya.
Ia menambahkan membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun agar sampah plastik bisa hancur dan terurai.
“Peran kita semua sangat dibutuhkan untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Cara yang paling mudah untuk kita lakukan adalah dengan meminimalisir penggunaan produk-produk kemasan sekali pakai, yaitu dengan mengganti kantung plastik dengan tas belanja kain, membawa botol minum sendiri, dan membawa wadah makan sendiri”, kata Durain.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020