Modus penipuan via telepon kini marak terjadi.
Beragam cara dilakukan pelaku dalam menjalankan aksinya, hingga berani mengatasnamakan perwira kepolisian. 

Bahkan Nama Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto diduga dicatut oleh orang tak bertanggung jawab. Modus yang dilakukan yakni dengan cara menghubungi calon korban dan meminta bantuan.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi mengatakan kejadian itu berawal saat pelaku penipuan menelpon calon korban dengan modus meminta bantuan sejumlah uang.

"Kemudian salah seorang calon korban menelpon Kapolres Lhokseumawe dan menanyakan perihal tersebut, namun beliau (Eko Hartanto) mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menelpon siapapun untuk meminta dikirimi sejumlah uang,"kata Salman Alfarasi di Lhokseumawe, Jum'at (14/8).

Dikatakannya, calon korban penipuan belum sempat mentransfer uang yang diminta oleh pelaku karena merasa adanya kejanggalan pada percakapan melalui telpon, sehingga mencoba langsung menghubungi Kapolres untuk menanyakan langsung.

"Uangnya belum sempat dikirim, karena sudah diklarifikasikan oleh pak Kapolres,"kata dia.

Terkait kasus tersebut, Kapolres Lhokseumawe mengimbau kepada pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara serta mayarakat agar tidak serta merta percaya jika dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai dirinya.

"Yang jelas tidak ada Kapolres meminta minta bantuan uang. Modus penipuan dengan menggunakan nama pejabat sering terjadi sehingga masyarakat harus hati-hati dan lebih waspada,”katanya.

Sejauh ini, kata Salman, pihak kepolisian belum mengetahui apakah sudah ada korban dari modus penipuan tersebut, namun pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya penyelidikan lebih lanjut.

"Mungkin sudah ada korban, tapi sampai saat ini belum ada yang melapor terkait kasus tersebut. Baru ada satu calon korban yang mencoba langsung mengklarifikasi ke Kapolres,"katanya.

Atas kejadian itu, Kapolres menghimbau kepada rekanan dan masyarakat yang dihubungi seseorang yang mengaku Kapolres Lhokseumawe supaya menghubungi Polres Lhokseumawe atau Polsek setempat untuk memastikan dan mengecek kebenarannya sehingga tidak menjadi korban.

“Jangan mudah percaya kepada yang menelepon dengan mengatasnamakan pejabat," kata Kasubbag Humas Polres Lhokseumawe.

Pewarta: Dedy Syahputra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020