Wisatawan asal Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di Pantai Lhoknga, Aceh Besar.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Minggu, korban meninggal dunia bernama Hartomuliyo (20).
"Korban terseret arus bersama dua temannya pada Minggu (16/8) pukul 17.40 WIB. Namun, dua rekannya berhasil diselamatkan. Dua teman korban yang selamat, yakni M Diaz (17) dan Agus (17)," kata Budiono.
Budiono menyebutkan Basarnas menerima informasi tiga wisatawan terseret arus di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, sekira pukul 17.55 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR dikerahkan ke lokasi.
Tim SAR yang tiba di lokasi pukul 19.40 WIB langsung melakukan pencarian perahu karet dilengkapi alat penerangan. Radius pencarian mencapai satu kilometer dari lokasi korban dilaporkan terseret arus.
"Korban akhirnya ditemukan meninggal dunia sekitar 200 meter dari titik korban terseret arus pada pukul 21.00 WIB. Selanjutnya, korban dievakuasi ke puskesmas setempat," kata Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Minggu, korban meninggal dunia bernama Hartomuliyo (20).
"Korban terseret arus bersama dua temannya pada Minggu (16/8) pukul 17.40 WIB. Namun, dua rekannya berhasil diselamatkan. Dua teman korban yang selamat, yakni M Diaz (17) dan Agus (17)," kata Budiono.
Budiono menyebutkan Basarnas menerima informasi tiga wisatawan terseret arus di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, sekira pukul 17.55 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR dikerahkan ke lokasi.
Tim SAR yang tiba di lokasi pukul 19.40 WIB langsung melakukan pencarian perahu karet dilengkapi alat penerangan. Radius pencarian mencapai satu kilometer dari lokasi korban dilaporkan terseret arus.
"Korban akhirnya ditemukan meninggal dunia sekitar 200 meter dari titik korban terseret arus pada pukul 21.00 WIB. Selanjutnya, korban dievakuasi ke puskesmas setempat," kata Budiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020