Wali Kota Sabang Nazaruddin beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Sabang menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Sekretaris Daerah Aceh Besar Iskandar di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Nazaruddin, di Sabang, Sabtu.

Sekda Aceh Besar meninggal dunia pada Jumat (28/8) kemarin, sekitar pukul 10.45 WIB. Nazaruddin mengajar seluruh warga Sabang untuk mendoakan almarhum, yang Insya Allah khusnul khatimah.

Wali kota yang akrab disapa Tgk Agam itu merasa terkejut mendengar berita duka, dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Sabang turut berduka cita atas meninggalnya Sekda Aceh Besar. 

Dirinya menerima informasi meninggal dunia Sekda Aceh Besar pada Jumat, kemarin, di RS Meuraxa Kota Banda Aceh karena mengalami sakit yang disertai gejala sesak napas.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Aceh Besar, Muhajir mengatakan Iskandar terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19, hasil uji sampel swabnya diketahui setelah pemakaman dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Iya positif, tadi (28/8) malam saya dapat informasi. Istrinya juga positif (COVID-19, red)," kata Muhajir.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020