Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe memberikan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi prajurit TNI dari Detase Arhanud Rudal 001/CSBY. Layanan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lantas Bhayangkara ke-65.
"Hari ini kita melaksanakan pembuatan SIM secara kolektif yang diikuti oleh 32 prajurit TNI dari Den Arhanud Rudal 001/CSBY,"kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista, di Mapolres Lhokseumawe, Sabtu (5/9).
Selain menyambut HUT Lantas Bhayangkara ke-65, pelaksanaan pembuatan SIM tersebut juga bertujuan untuk memberikan standar kompetensi bagi pemohon (pengemudi) karena SIM merupakan legitimasi kompetensi.
"Kegiatan hari ini juga untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan berlalulintas,"kata AKP Radhika Angga Rista.
Dalam layanan tersebut, para pemohon akan mengikuti ujian sesuai prosedur untuk mendapatkan SIM C dan A, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Pemohon tetap akan mengikuti prosedur dalam pembuatan SIM, yaitu harus mengikuti ujian administrasi, teori dan praktek,"kata Kasat Lantas Lhokseumawe.
Selain itu kata AKP Radhika Angga Rista, layanan pembuatan SIM untuk prajurit TNI merupakan bentuk solidaritas dan cara menjaga silaturahmi antara Polri dan TNI.
"Kita harapkan Polri dan TNI tetap bersatu dan bersinergi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,"kata AKP Radhika Angga Rista.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Hari ini kita melaksanakan pembuatan SIM secara kolektif yang diikuti oleh 32 prajurit TNI dari Den Arhanud Rudal 001/CSBY,"kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista, di Mapolres Lhokseumawe, Sabtu (5/9).
Selain menyambut HUT Lantas Bhayangkara ke-65, pelaksanaan pembuatan SIM tersebut juga bertujuan untuk memberikan standar kompetensi bagi pemohon (pengemudi) karena SIM merupakan legitimasi kompetensi.
"Kegiatan hari ini juga untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan berlalulintas,"kata AKP Radhika Angga Rista.
Dalam layanan tersebut, para pemohon akan mengikuti ujian sesuai prosedur untuk mendapatkan SIM C dan A, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Pemohon tetap akan mengikuti prosedur dalam pembuatan SIM, yaitu harus mengikuti ujian administrasi, teori dan praktek,"kata Kasat Lantas Lhokseumawe.
Selain itu kata AKP Radhika Angga Rista, layanan pembuatan SIM untuk prajurit TNI merupakan bentuk solidaritas dan cara menjaga silaturahmi antara Polri dan TNI.
"Kita harapkan Polri dan TNI tetap bersatu dan bersinergi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,"kata AKP Radhika Angga Rista.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020