Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh menilai, peran orang tua mengajarkan akhlak yang baik kepada anak-anaknya, dan sekaligus melakukan kegiatan belajar dari rumah di tengah masa pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) dewasa ini.
"Sekarang kan sedang COVID-19, tidak ada sekolah. Artinya anak-anak belajar dari rumah, dan peran orang tua yang sekaligus sebagai guru harus dominan dalam mengajarkan anaknya terutama dalam membimbing akhlak," kata Wakil Ketua I MAA Kota Banda Aceh, Mulyadi Thaib di Banda Aceh, Selasa.
Ia menerangkan, seperti firman Allah SWT dalam kitab suci umat muslim, yakni Al-Quran bahwa Rasulullah SAW diutus sekitar 1400 tahun yang lalu hanya untuk memperbaiki akhlak manusia di muka bumi ini.
Artinya, lanjut dia, begitu penting akhlak dalam membimbing anak-anak sejak kecil, karena dapat menjadikan anak sukses di masa yang akan datang.
"Ketika si anak punya akhlak dan etika yang bagus, biasanya sangat menentukan untuk kesuksesan dia di masa depan," katanya.
Menurutnya, selama ini banyak anak-anak kurang menerapkan akhlak yang baik ketika berinteraksi dengan sesama atau dengan orang yang lebih tua seorang anak tersebut.
"Contoh yang paling sederhana itu, saat si anak mau meminta uang sama orang tuanya yang sedang duduk bersama teman-temannya. Seharusnya si anak tidak boleh meminta secara langsung," terang dia.
"Tetapi dipanggil dulu orang tuanya, agar (si anak) tidak meminta di tempat ramai, karena bisa jadi orang tuanya sedang tidak ada uang. Nah, kalau diminta langsung di depan teman-temannya, pasti akan menimbulkan rasa malu pada orang tuanya," ucap Mulyadi.
MAA Kota Banda Aceh hingga kini terus berupaya melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman warga kota melalui media massa, di antaranya radio-radio dan televisi setempat.
"Selain itu, kami juga telah mengusulkan kepada DPRK Banda Aceh serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat agar kedepan saat mata pelajaran diniah (ilmu agama) agar diperbanyak contoh praktek dan pengaplikasian akhlak yang baik," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Sekarang kan sedang COVID-19, tidak ada sekolah. Artinya anak-anak belajar dari rumah, dan peran orang tua yang sekaligus sebagai guru harus dominan dalam mengajarkan anaknya terutama dalam membimbing akhlak," kata Wakil Ketua I MAA Kota Banda Aceh, Mulyadi Thaib di Banda Aceh, Selasa.
Ia menerangkan, seperti firman Allah SWT dalam kitab suci umat muslim, yakni Al-Quran bahwa Rasulullah SAW diutus sekitar 1400 tahun yang lalu hanya untuk memperbaiki akhlak manusia di muka bumi ini.
Artinya, lanjut dia, begitu penting akhlak dalam membimbing anak-anak sejak kecil, karena dapat menjadikan anak sukses di masa yang akan datang.
"Ketika si anak punya akhlak dan etika yang bagus, biasanya sangat menentukan untuk kesuksesan dia di masa depan," katanya.
Menurutnya, selama ini banyak anak-anak kurang menerapkan akhlak yang baik ketika berinteraksi dengan sesama atau dengan orang yang lebih tua seorang anak tersebut.
"Contoh yang paling sederhana itu, saat si anak mau meminta uang sama orang tuanya yang sedang duduk bersama teman-temannya. Seharusnya si anak tidak boleh meminta secara langsung," terang dia.
"Tetapi dipanggil dulu orang tuanya, agar (si anak) tidak meminta di tempat ramai, karena bisa jadi orang tuanya sedang tidak ada uang. Nah, kalau diminta langsung di depan teman-temannya, pasti akan menimbulkan rasa malu pada orang tuanya," ucap Mulyadi.
MAA Kota Banda Aceh hingga kini terus berupaya melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman warga kota melalui media massa, di antaranya radio-radio dan televisi setempat.
"Selain itu, kami juga telah mengusulkan kepada DPRK Banda Aceh serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat agar kedepan saat mata pelajaran diniah (ilmu agama) agar diperbanyak contoh praktek dan pengaplikasian akhlak yang baik," tambahnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020