Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan menjadikan Puskesmas sebagai garda terdepan penanganan wabah tersebut.
"Cara penanganan COVID-19 denhan menjadikan tenaga medis di Puskesmas sebagai garda terdepan pencegahan penularan sangat tepat sehingga tidak semua pasien menumpuk di rumah sakit umum daerah," kata Nova Iriansyah di Aceh Timur, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja meninjau langsung perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur dan pembangunan ruas jalan tahun jamak.
Ia menjelaskan cara yang diterapkan oleh Kabupaten Aceh Timur tersebut perlu diadopsi oleh kabupaten/kota lainnya di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Saya pikir pola ini bisa diterapkan di daerah lain, di mana Puskesmas harus aktif mengedukasi masyarakat," kata Nova saat mengunjungi RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur.
Menurut dia Puskesmas juga harus bisa menjadi garda terdepan, ujung tombak sehingga tidak semua harus dirawat di rumah sakit umum.
Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, dr Edi Gunawan menyebutkan saat ini rumah sakit tersebut memiliki tujuh ruangan Pinere dengan kapasitas satu ruangan empat sampai lima tempat tidur.
Dalam meninjau langsung penanganan COVID-19 di RSUD Zubir Mahmud, Plt Gubernur Aceh turut didampingi Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib, Kepala Dinas PUPR Aceh, Fajri dan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.
Sampai hari ini, Aceh Timur mencatat 24 kasus warga terkonfirmasi positif dengan empat pasien diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zubir Mahmud.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Cara penanganan COVID-19 denhan menjadikan tenaga medis di Puskesmas sebagai garda terdepan pencegahan penularan sangat tepat sehingga tidak semua pasien menumpuk di rumah sakit umum daerah," kata Nova Iriansyah di Aceh Timur, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja meninjau langsung perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur dan pembangunan ruas jalan tahun jamak.
Ia menjelaskan cara yang diterapkan oleh Kabupaten Aceh Timur tersebut perlu diadopsi oleh kabupaten/kota lainnya di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Saya pikir pola ini bisa diterapkan di daerah lain, di mana Puskesmas harus aktif mengedukasi masyarakat," kata Nova saat mengunjungi RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur.
Menurut dia Puskesmas juga harus bisa menjadi garda terdepan, ujung tombak sehingga tidak semua harus dirawat di rumah sakit umum.
Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, dr Edi Gunawan menyebutkan saat ini rumah sakit tersebut memiliki tujuh ruangan Pinere dengan kapasitas satu ruangan empat sampai lima tempat tidur.
Dalam meninjau langsung penanganan COVID-19 di RSUD Zubir Mahmud, Plt Gubernur Aceh turut didampingi Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib, Kepala Dinas PUPR Aceh, Fajri dan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.
Sampai hari ini, Aceh Timur mencatat 24 kasus warga terkonfirmasi positif dengan empat pasien diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zubir Mahmud.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020