Aceh Timur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud di Idi, Kabupaten Aceh Timur, menjadi rumah sakit rujukan pelayanan kasus stroke dan kanker mulai pada 2023.
Direktur RSUD Zubir Mahmud Edi Gunawan di Aceh Timur, Kamis, mengatakan dengan dijadikannya rumah sakit rujukan, maka akan banyak pasien stroke dan kanker dari rumah sakit lainnya.
"Begitu juga dengan peralatan medis. Karena menjadi rumah sakit rujukan, maka RSUD Zubir Mahmud mendapat bantuan peralatan medis dari Kementerian Kesehatan RI," kata Edi Gunawan.
Edi Gunawan mengatakan di Indonesia ada 800 lebih RSUD. Dari jumlah tersebut, hanya 150 RSUD yang dijadikan rumah sakit rujukan serta menerima bantuan peralatan medis.
Begitu juga di Aceh, kata Edi Gunawan, ada 25 RSUD yang tersebar di 23 kabupaten kota. Dari jumlah tersebut hanya delapan RSUD dijadikan rumah sakit rujukan stroke dan kanker serta menerima bantuan peralatan medis, satu di antaranya RSUD Zubir Mahmud.
Edi Gunawan mengatakan adapun dukungan peralatan medis untuk RSUD Zubir Mahmud sebagai rumah sakit rujukan stroke dan kankter yakni alat pemindai berupa CT Scan dan mammografi.
"Jadi kedua alat medis tersebut sudah bisa digunakan pada 2023. Sekarang ini, kami sedang menyiapkan ruangan dan menunggu pengiriman alat medis tersebut," kata Edi Gunawan.
Edi Gunawan mengatakan anggaran peralatan medis tersebut berasal dari sisa dana penanganan COVID-19 di Indonesia. Karena kasus COVID-19 sudah berhasil ditekan, maka anggaran tersebut dialihkan membantu pengadaan alat kesehatan dibutuhkan rumah sakit daerah.
"Kami akan memaksimalkan pelayanan RSUD Zubir Mahmud sebagai rumah sakit rujukan stroke dan kanker. Dan ini tentu kepercayaan pemerintah kepada RSUD Zubir Mahmud menjadi rumah sakit rujukan," kata Edi Gunawan.
RSUD Zubir Mahmud jadi rumah sakit rujukan kanker
Kamis, 24 November 2022 17:50 WIB