Banda Aceh (ANTARA) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap pemerintah kabupaten/kota dapat segera mencairkanseluruh insentif tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya.
“Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sudah ditransfer ke kabupaten/kota dan saya berharap dana tersebut dapat segera ditranfer ke tanaga medis,” kata Nova Iriansyah dalam arahannya melalui video conference dengan bupati/wali kota dan Forkopimda se-Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan BOK dari pemerintah Pusat dan dana bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Aceh telah ditransfer ke seluruh kabupaten/kota di seluruh Aceh.
Menurut dia Pemerintah Pusat pada Gelombang I telah mentransfer dana BOK melalui APBN ke Kabupaten Aceh Barat sebesar Rp297 Juta untuk 195 tenaga kesehatan.
Pada Gelombang ke II Pemerintah telah mentransfer dana untuk Tenaga Kesehatan Provinsi Aceh sebesar Rp100 Juta untuk 28 orang tenaga kesehatan.
Selanjutnya untuk Gelombang III yang sudah ditransfer sebesar Rp1,41 miliar kepada Pemerintah Aceh dan 48 miliar lebih kepada 23 Kabupaten/Kota.
Sementara Pemerintah Aceh berdasarkan Pergub No. 40 Tahun 2020 telah mentransfer dana bantuan keuangan khusus kepada 23 kabupaten dan kota di seluruh Aceh.
“Kami berharap kepada Bupati/Wali Kota dapat mengambil langkah strategis percepatan agar proses pencairannya segera dituntaskan, karena insentif tersebut sangat dibutuhkan. Semoga awal Oktober 2020, para pahlawan kesehatan di seluruh Aceh telah menerima insentif tersebut,” katanya.
Nova menambahkan terkait besaran insentif tenaga kesehatan tersebut dapat berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/2020, yang juga mengatur besaran jumlah insentif untuk tenaga kesehatan.
Plt Gubernur berharap kabupaten/kota segera cairkan insentif tenaga medis
Jumat, 18 September 2020 18:17 WIB