Manajemen PT Mifa Bersaudara membantu seperangkat alat pengawasan perbatasan (Border Control Management) kepada Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, untuk mendukung kegiatan pemeriksaan keimigrasian di wilayah pantai barat selatan Aceh.
“Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk kerjasama pihak swasta dan pemerintah, guna meningkatkan pelayanan pemeriksaan keimigrasian di wilayah pantai barat selatan Aceh,” kata Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara Adi Risfandi dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Senin.
Selain itu, bantuan perangkat tersebut juga diharapkan dapat memudahkan tugas aparat negara seperti Costoms (Bea dan Cukai), Immigration (Imigrasi), Quarrantine (Karantina) serta Port Master (Syahbandar) atau CIQP di dalam melakukan pengawasan sesuai tugas pokok masing-masing.
Pihaknya juga berhqarap agar pelayanan CIQP di wilayah pantai barat selatan Aceh, dapat berjalan lebih baik dan maksimal.
Hal ini untuk mendukung kegiatan ekspor impor sehingga dapat meningkatkan devisa negara dan menciptakan lapangan kerja di masyarakat, kata Andi Risfandi.
“Semoga bantuan perangkat ini, dapat semakin mudahkan tugas Imigrasi di dalam melakukan pengawasan dan tugas keimigrasian,” katanya mengharapkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, Azhar berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sehingga diharapkan dengan adanya bantuan perangkat Border Control Management (BCM) tersebut, semakin memudahkan pihaknya melaksanakan tugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk kerjasama pihak swasta dan pemerintah, guna meningkatkan pelayanan pemeriksaan keimigrasian di wilayah pantai barat selatan Aceh,” kata Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara Adi Risfandi dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Senin.
Selain itu, bantuan perangkat tersebut juga diharapkan dapat memudahkan tugas aparat negara seperti Costoms (Bea dan Cukai), Immigration (Imigrasi), Quarrantine (Karantina) serta Port Master (Syahbandar) atau CIQP di dalam melakukan pengawasan sesuai tugas pokok masing-masing.
Pihaknya juga berhqarap agar pelayanan CIQP di wilayah pantai barat selatan Aceh, dapat berjalan lebih baik dan maksimal.
Hal ini untuk mendukung kegiatan ekspor impor sehingga dapat meningkatkan devisa negara dan menciptakan lapangan kerja di masyarakat, kata Andi Risfandi.
“Semoga bantuan perangkat ini, dapat semakin mudahkan tugas Imigrasi di dalam melakukan pengawasan dan tugas keimigrasian,” katanya mengharapkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, Azhar berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sehingga diharapkan dengan adanya bantuan perangkat Border Control Management (BCM) tersebut, semakin memudahkan pihaknya melaksanakan tugas.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020