Banda Aceh, 13/9 (Antaraaceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan melalui forum Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dapat mempererat hubungan kerja sama dari berbagai bidang di tiga negara bertetangga itu.

"Saya berharap melalui forum IMT-GT ini dapat mempererat hubungan kerja sama tiga negara untuk lebih maju kedepan," katanya disela-sela forum IMT-GT yang dihadiri para gubernur di wilayah kerja sama IMT-GT dari tiga negara di Banda Aceh, Sabtu.

Pertemuan hari ketiga IMT-GT itu membuka forum dialog yang masing-masing dihadiri delapan pimpinan pemerintah setingkat gubernur/wakil gubernur dari Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Gubernur Aceh menjelaskan, pihaknya akan menawarkan berbagai potensi bisnis dan investasi khususnya kepada para pengusaha Malaysia dan Thailand, selain juga mendukung capaian kerja sama antarwilayah IMT-GT.

"Kalau ada kritikan seperti yang disampaikan delegasi Malaysia terhadap Pemerintah Aceh itu saya kira wajar. Kita tidak boleh alergi terhadap kritikan itu karena sifatnya agar kita introspeksi diri. Kritik konstruktif sangat kita dukung," katanya menambahkan.

Untuk itu, Zaini Abdullah menyatakan pemerintah akan segera memperbaiki berbagai pelayanan yang dinilai masih kurang dan diharapkan kedepan akan lebih baik dan maju sehingga investor tetap mau menanamkan investasinya di Aceh.

IMT-GT yang bermula sejak 1991 dan diresmikan pada pertemuan di Langkawi pada Juli 1993 itu dengan tujuan untuk mengusahakan kompleksitas sumber daya yang dimiliki ketiga negara anggota.

Gubernur mengatakan kerja sama di berbagai jenis usaha itu diharapkan akan mendorong dan memperluas kerja sama misalnya bidang industri, pariwisata, pertanian, dan perdagangan antarpropinsi ditiga negara bertetangga tersebut.

Aceh, provinsi ujung paling barat Indonesia itu memiliki potensi sumber daya agrobisnis yang besar untuk industri seperti pala, nilam, kelapa sawit, karet, coklat, dan kopi selain perikanan dan pertanian.

Pewarta :  Azhari

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014