Ketua PWI Aceh Tengah Jurnalisa imbau para pekerja pers di daerah itu untuk lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam setiap melakukan tugas peliputan COVID-19.

Jurnalisa menuturkan semakin melonjaknya angka kasus positif COVID-19 saat ini tak boleh lagi dianggap sepele oleh siapapun tak terkecuali bagi kalangan wartawan.

"Wartawan diharap tidak abai terhadap kesehatan dirinya sendiri. Harus selalu waspada saat tugas peliputan di manapun, terutama saat liputan terkait kasus positif COVID-19," kata Jurnalisa di Kantor PWI setempat, Sabtu.

Lanjutnya per Sabtu hari ini kasus positif COVID-19 di Aceh Tengah sendiri sudah mencapai angka 49 kasus berdasarkan data Gugus Tugas setempat.

Untuk itu kata dia kondisi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pekerja pers untuk bagaimana bisa menyesuaikan diri dan dapat terus bertugas dengan tetap mengutamakan keselamatan.

"Kita juga prihatin terhadap para tenaga kesehatan yang semakin banyak terpapar COVID-19. Untuk Aceh Tengah sendiri saat ini tercatat ada 15 tenaga kesehatan yang positif. Dan sudah ada satu kasus positif yang meninggal dunia, yaitu seorang tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Datu Beru Takengon," sebutnya.

Dalam hal ini Jurnalisa juga mengimbau pihak-pihak terkait untuk bisa lebih menyesuaikan lagi setiap acara atau gelar konferensi pers dengan kalangan wartawan.

Hal itu kata dia seperti untuk penyesuaian tempat agar lebih mengutamakan tempat terbuka dan menghindari ruangan tertutup.

"Bagaimana pun kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan kita. Kesehatan kita adalah yang lebih utama. Jadi bagi wartawan, ayo kita tetap semangat bekerja dan bertugas, tapi jangan abaikan kesehatan dan keselamatan diri. Tetap patuhi dan terapkan selalu protokol kesehatan untuk mencegah diri tertular COVID-19," ucap Jurnalisa.

 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020