Belasan aparatur gampong dan Tuha Peut (Badan Permusyarawatan Desa) se- Gampong Alue Buya, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, berlangsung di meunasah gampong setempat, Sabtu.

Keuchik (Kepala desa) Alue Buya Muhammad Sufli, di Aceh Utara mengatakan pelatihan yang diadakan ini berlangsung satu hari saja.

"Saat ini gampong dituntut untuk mampu mengelola anggarannya dengan baik dan transparan, sehingga Keuchik, perangkat gampong dan Tuha Peut harus paham regulasinya, baik dalam pengelolaan anggarannya maupun pelaksanaan pembangunan,” kata Sufli.

Melalui pelatihan ini, kata Keuchik Sufli, pesertanya diharap agar mampu meningkatkan dalam manajemen pemerintahan gampong, kemudian juga rajin berdiskusi dan selalu patuh pada aturan yang berlaku.

Tujuan terpenting dari pelatihan ini, sambung Sufli, adalah bagaimana mendapatkan ilmu baru tentang penyelenggaraan pemerintahan gampong yang baik untuk peserta, sehingga ke depannya mampu mengaplikasikannya.

"Dengan demikian, kami dapat memantapkan pelayanan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan daya saing," jelasnya.

Dikatakan pelatihan sehari ini menghadirkan dua pemateri, masing- masing Kepala Bidang Pembinaan Administrasi Keuangan dan Aset Gampong pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Aceh Utara, Laila Hanum SE., MM.

Kemudian Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Gampong pada DPMPPKB Aceh Utara, Sayed M. Hasanuddin SE.

Sufli menerangkan, pelatihan yang diikuti Keuchik, Imam Gampong, Sekdes, Kaur, Tuha Peut dan Kepala Dusun ini hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 juta bersumber dana desa, termasuk konsumsi dan uang saku peserta.

Kegiatan itu juga tetap menerapkan ptotokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah pandemi COVID-19.

 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020