Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menuntaskan sidang tahap II komisi irigasi untuk membahas pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi di wilayah tersebut.
“Sidang tahap dua komisi irigasi merupakan upaya pemerintah daerah dalam pemanfaatan jaringan irigasi di masyarakat,” kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Taufik dalam keterangan diterima di Aceh Barat, Sabtu.
Menurutnya, sidang tersebut diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi terkait, dan diharapkan melalui kegiatan ini nantinya dapat melahirkan berbagai keputusan terkait pengelolaan jaringan irigasi di masyarakat.
Dalam kegiatan ini, juga turut dirumuskan tentang rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sehingga diharapkan sarana irigasi yang rusak nantinya dapat dilakukan perbaikan di tahun depan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Nagan Raya, Aceh, Amran Yunus mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut, persoalan kerusakan jaringan irigasi dapat segera diatasi.
Menurutnya, saat ini sektor pertanian masih menjadi andalan di Kabupaten Nagan Raya dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat, sehingga dengan adanya perbaikan jaringan irigasi akan meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat.
Amran mengatakan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat menjadi fokus utama dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
Untuk mendukung hal tersebut, ia berharap komisi Irigasi mampu memberikan masukan positif terkait pengelolaan jaringan irigasi dan menjadi forum koordinasi bagi masyarakat dalam pemeliharaan daerah irigasi.
“Saya berharap komisi irigasi dapat menyerap semua isu dan permasalahan di lapangan sehingga mampu meningkatkan partisipasi, kemandirian, dan tanggung jawab petani dalam pengelolaan irigasi secara berkelanjutan,” ujar Amran.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan bantuan untuk korban banjir bandang