Satu unit truk colt diesel pengangkut barang terbalik di tanjakan Jalan Lukup Badak di Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis siang.
Warga setempat Irham Gara mengatakan truk tersebut sempat surut di tanjakan sebelum akhirnya terbalik.
"Pengemudinya selamat, tidak ada luka-luka. Memang di sini sudah sering terjadi kecelakaan," kata Irham Gara di lokasi kecelakaan.
Pemuda ini menuturkan bahwa baru-baru ini saja sudah terjadi sejumlah kecelakaan di tanjakan jalan tersebut dengan kejadian serupa yakni kendaraan terbalik karena tak sanggup menanjak.
"Dump truk kemarin ada tiga yang terbalik. Ini sepertinya perlu perhatian oleh pihak terkait, apakah spek jalan ini sesuai standar atau tidak, harus di cek ulang," tuturnya.
Irham menyebut rambu-rambu peringatan untuk jalan menanjak atau pun peringatan rawan kecelakaan juga tidak ada di lokasi tersebut.
Dia berharap pihak terkait dapat memperhatikan hal ini dan juga dapat meninjau ulang kondisi tanjakan jalan rawan kecelakaan tersebut.
"Kalau menurut saya pribadi jalan ini memang tidak sesuai spek, perkiraan saya, sepertinya harus dicek ulang oleh Dinas PU," ucapnya.
"Rambu-rambu juga tidak ada. Seharusnya ada pemberitahuan bahwa jalan ini menanjak, ini harus menggunakan gigi satu, jangan di bawah gigi satu, harus ada imbauan seperti itu. Ini rambu peringatan rawan kecelakaan juga tidak ada, padahal sudah sering terjadi kecelakaan," tutur Irham Gara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Warga setempat Irham Gara mengatakan truk tersebut sempat surut di tanjakan sebelum akhirnya terbalik.
"Pengemudinya selamat, tidak ada luka-luka. Memang di sini sudah sering terjadi kecelakaan," kata Irham Gara di lokasi kecelakaan.
Pemuda ini menuturkan bahwa baru-baru ini saja sudah terjadi sejumlah kecelakaan di tanjakan jalan tersebut dengan kejadian serupa yakni kendaraan terbalik karena tak sanggup menanjak.
"Dump truk kemarin ada tiga yang terbalik. Ini sepertinya perlu perhatian oleh pihak terkait, apakah spek jalan ini sesuai standar atau tidak, harus di cek ulang," tuturnya.
Irham menyebut rambu-rambu peringatan untuk jalan menanjak atau pun peringatan rawan kecelakaan juga tidak ada di lokasi tersebut.
Dia berharap pihak terkait dapat memperhatikan hal ini dan juga dapat meninjau ulang kondisi tanjakan jalan rawan kecelakaan tersebut.
"Kalau menurut saya pribadi jalan ini memang tidak sesuai spek, perkiraan saya, sepertinya harus dicek ulang oleh Dinas PU," ucapnya.
"Rambu-rambu juga tidak ada. Seharusnya ada pemberitahuan bahwa jalan ini menanjak, ini harus menggunakan gigi satu, jangan di bawah gigi satu, harus ada imbauan seperti itu. Ini rambu peringatan rawan kecelakaan juga tidak ada, padahal sudah sering terjadi kecelakaan," tutur Irham Gara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020