Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mulai menjalani kewajiban mengikuti tes usap (swab test) setelah Bupati setempat, Ramli MS dinyatakan positif COVID-19.
“Sampai hari ini, sudah 158 orang ASN yang sudah mengikuti swab massal,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthiar di Meulaboh, Kamis.
Selain ASN, sejumlah pejabat dan pegawai dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Aceh Barat, juga sudah menjalani tes usap.
Amril Nuthihar menjelaskan, tes usap secara massal tersebut dilakukan untuk memutus matarantai virus corona (COVID-19) bagi kalangan ASN serta pejabat daerah di Kabupaten Aceh Barat.
Hal ini dilakukan setelah Bupati Aceh Barat, Ramli MS positif COVID-19 sejak Ahad (20/9) lalu sesuai hasil pemeriksaan tes usap yang dilakukan Dinas Kesehatan
setempat.
“Tes swab massal ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk memastikan agar tidak ada ASN atau pejabat pemerintah pelayan publik yang ikut terpapar virus corona,” kata Amril Nuthihar menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga memastikan akan memberi sanksi tegas kepada ASN yang tidak mengikuti tes usap, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, katanya menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Sampai hari ini, sudah 158 orang ASN yang sudah mengikuti swab massal,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthiar di Meulaboh, Kamis.
Selain ASN, sejumlah pejabat dan pegawai dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Aceh Barat, juga sudah menjalani tes usap.
Amril Nuthihar menjelaskan, tes usap secara massal tersebut dilakukan untuk memutus matarantai virus corona (COVID-19) bagi kalangan ASN serta pejabat daerah di Kabupaten Aceh Barat.
Hal ini dilakukan setelah Bupati Aceh Barat, Ramli MS positif COVID-19 sejak Ahad (20/9) lalu sesuai hasil pemeriksaan tes usap yang dilakukan Dinas Kesehatan
setempat.
“Tes swab massal ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk memastikan agar tidak ada ASN atau pejabat pemerintah pelayan publik yang ikut terpapar virus corona,” kata Amril Nuthihar menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga memastikan akan memberi sanksi tegas kepada ASN yang tidak mengikuti tes usap, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, katanya menuturkan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020