Pemerintah Kabupaten Bener Meriah membentuk Pokmas Peduli Syariat Islam dan menggelar kegiatan pembinaan terhadap tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk penguatan pelaksanaan Syariat Islam.
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Taslim mengatakan kegiatan tersebut diikuti 1.422 peserta dari berbagai unsur tokoh masyarakat dan kampung serta tokoh agama di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
"Tujuannya diharapkan dapat terlaksananya pengamalan Syariat Islam secara kaffah di Kabupaten Bener Meriah," kata Taslim di sela kegiatan di Aula LPTQ setempat, Kamis.
"Tentunnya harus didasari terlebih dahulu dengan landasan hukum yang memadai sehingga Pokmas Peduli Syariat Islam yang kita bentuk akan terus eksis dan bekerja secara berlanjut," tuturnya.
Menurutnya kegiatan tersebut akan berlangsung selama 7 hari ke depan dengan menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan materi pembinaan dan sosialisasi.
Usai kegiatan kata Taslim maka akan dilanjutkan dengan pelantikan para petugas Pokmas Peduli Syariat Islam yang dibentuk.
"Nantinya Bupati Bener Meriah akan mengukuhkan atau melantik sebanyak 300 orang petugas Pokmas Peduli Syariat Islam yang berasal dari 60 kampung," sebutnya.
Sementara Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi dalam hal ini menyampaikan bahwa Pemkab setempat selalu berkomitmen pada pelaksanaan Syariat Islam, namun menurutnya program-program yang ada juga harus terus menerus dievaluasi.
Dia berharap dengan pembentukan Pokmas Peduli Syariat Islam tersebut ke depannya dapat lebih memaksimalkan penerapan dan pengamalan konsep-konsep Syariat Islam di tengah masyarakat di daerah itu.
"Pokmas ini bila berjalan Insya Allah kita semua dapat terbantu, maka konsep ini kita matangkan bersama," kata Sarkawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Taslim mengatakan kegiatan tersebut diikuti 1.422 peserta dari berbagai unsur tokoh masyarakat dan kampung serta tokoh agama di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
"Tujuannya diharapkan dapat terlaksananya pengamalan Syariat Islam secara kaffah di Kabupaten Bener Meriah," kata Taslim di sela kegiatan di Aula LPTQ setempat, Kamis.
"Tentunnya harus didasari terlebih dahulu dengan landasan hukum yang memadai sehingga Pokmas Peduli Syariat Islam yang kita bentuk akan terus eksis dan bekerja secara berlanjut," tuturnya.
Menurutnya kegiatan tersebut akan berlangsung selama 7 hari ke depan dengan menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan materi pembinaan dan sosialisasi.
Usai kegiatan kata Taslim maka akan dilanjutkan dengan pelantikan para petugas Pokmas Peduli Syariat Islam yang dibentuk.
"Nantinya Bupati Bener Meriah akan mengukuhkan atau melantik sebanyak 300 orang petugas Pokmas Peduli Syariat Islam yang berasal dari 60 kampung," sebutnya.
Sementara Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi dalam hal ini menyampaikan bahwa Pemkab setempat selalu berkomitmen pada pelaksanaan Syariat Islam, namun menurutnya program-program yang ada juga harus terus menerus dievaluasi.
Dia berharap dengan pembentukan Pokmas Peduli Syariat Islam tersebut ke depannya dapat lebih memaksimalkan penerapan dan pengamalan konsep-konsep Syariat Islam di tengah masyarakat di daerah itu.
"Pokmas ini bila berjalan Insya Allah kita semua dapat terbantu, maka konsep ini kita matangkan bersama," kata Sarkawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020